Arena

Ginting dan Jojo Tambah Porsi Latihan demi Juara BWF Tour Finals 2023

Dua tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie bakal ditambah porsi latihan jelang turnamen penutup BWF World Tour Finals 2023 Desember mendatang.

Usai memastikan tempat di turnamen dengan delapan pebulutangkis terbaik sepanjang 2023 tersebut, Ginting dan Jojo punya waktu untuk pemulihan cedera, sekaligus meningkatkan porsi latihan demi bersaing dengan pemain-pemain top tunggal putra seperti Viktor Axelsen, Kodai Naraoka (Jepang), Shi Yuqi (China), hingga Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

“Untuk menghadapi World Tour Finals, Ginting dan Jojo akan dipersiapkan dengan baik. Mulai pekan depan sudah benar-benar dinaikkan latihannya,” ungkap pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung, Irwansyah, dalam keterangan resmi.

“Latihannya harus benar-benar bagus. Cuma Jojo ada kendala di kaki kiri dekat otot achilles-nya,” lanjutnya.

Jojo sendiri memutuskan mundur dari turnamen BWF terakhir yang berlangsung hingga akhir pekan lalu, China Masters 2023. Keputusan itu diambil karena cedera kaki yang dialaminya itu.

Diketahui bahwa cedera tersebut diderita Jojo saat tampil di Kumamoto Masters 2023 sebelumnya. Irwansyah mengatakan bahwa Jojo sudah mendapatkan perawatan dari dokter spesialis dan diharapkan bisa pulih kembali untuk tampil di BWF World Tour Finals 2023.

“Cederanya sudah dirawat dokter spesialis. Mudah-mudahan ke depan dengan istirahat dan mendapatkan perawatan terbaik, kondisi kaki Jojo sudah fit kembali,” kata Irwansyah.

Sementara Ginting, sempat mengalami gangguan otot di bagian lututnya. Namun, juara Singapore Open itu memutuskan tetap pergi bertanding.

“Sebenarnya penampilan Ginting di China Masters 2023 itu sudah bagus. Bahkan dari turnamen-turnamen sebelumnya performanya juga bisa dibilang membaik terus. Tetapi memang Ginting ini masih membutuhkan latihan lebih intens lagi karena sebelumnya sempat mengalami gangguan otot di bagian lututnya,” ungkapnya

“Kini setelah kondisi lututnya makin membaik, maka latihannya harus ditambah lebih bagus lagi dan dinaikkan lagi. Ini agar tempo permainan Ginting itu bisa kembali seperti dulu. Saat melawan pemain Taiwan (Lin Chun Yi) di babak kedua, permainan Ginting terlihat memang kalah cepat,” lanjutnya.

Lawan mampu terus mempercepat tempo permainan dan dampaknya Ginting terus menerus diserang. Dari temponya saja Ginting kalah cepat. Meskipun belum berhasil lolos ke babak berikutnya, permainan Ginting itu sudah bagus.”Tetapi itu belum cukup. Dia harus ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Menurut Irwansyah, peningkatan porsi latihan ini penting demi menambah kecepatan Ginting seperti dulu. “Jadi setelah balik ke Jakarta, porsi latihannya akan ditingkatkan lagi. Ini untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, dari babak pertama, kedua, dan seterusnya, permainan Ginting diharapkan bisa stabil,” ujarnya.

Bagaimana pun, skuad tunggal putra tengah dikejar waktu persiapan menuju World Tour Finals, sehingga mulai pekan depan sudah benar-benar dinaikkan latihannya.

“Mudah-mudahan ke depan dengan istirahat dan mendapatkan perawatan terbaik, kondisi kaki Jojo sudah fit kembali. Dia dan Ginting pun akan fokus dipersiapan ke WTF,” Irwanyah menandaskan.

Back to top button