Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menyebut bahwa program makan siang gratis yang akan diusung oleh pemerintahan Prabowo-Gibran sejatinya cukup rasional, tetapi sebaiknya diurungkan mengingat kondisi perekonomian di dalam dan luar negeri tidak mendukung.
Uchok mengatakan, pangkal persoalan dari realisasi progam ini adalah sumber pendanaan. Menurutnya, jika menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tentu akan membuat negara terseok-seok.
“Sebetulnya (program ini) realistis sih, rasional, tapi sumber dananya dari mana? programnya rasional tapi uangnya enggak ada,” ujar Ucok ketika dihubungi Inilah.com, Rabu (15/5/2024).
Ia mengingatkan, perekonomian Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ucok menyebut bahwa ekonomi global Indoensia kini sedang ‘seret’. “Ekonomi global kita ini seret rasanya atau kata lainnya tertatih-tatih. Jadi, serkarang aja kan untuk saat ini PHK banyak, banyak pabrik yang mulai tutup, sudah gitu harga-harga pada naik,” tuturnya.
Uchok menyarankan, sebaiknya Prabowo-Gibran ke depan mampu memikirkan secara matang untuk memastikan sumber dana programnya tersebut.
“Jadi Prabowo ini harus berpikir, aku sih keliatannya, program makan gratis ini kalo tidak ditunda, distop ya. Itu doang sih kalo jalan sih enggak, enggak akan mampu jalan, keuangan kita beban kita,” ucap Ucok menegaskan.
Sebelumnya diberitakan, presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji akan membuktikan rakyat Indonesia tak akan menyesal memilih dirinya di Pilpres 2024. Ia meminta diberi 3-4 tahun untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, termasuk yang tidak memilihnya.
“Beri kita waktu, beri kita 3, 4 tahun, kita akan buktikan rakyat yang tidak memilih kita, kita akan membuktikan, kita akan membawa kebaikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024).
Ia juga berjanji, di masa kepemimpinannya bersama Gibran Rakabuming Raka, tidak ada lagi kelaparan. Prabowo menyebut, memberi makan gratis juga berlaku bagi anak-anak di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat, wilayah yang memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
