News

TKN Bantah Anies Terkait Anggapan Bansos Sesuai Kepentingan Pemberi


Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Airlangga Hartarto turut merespons pernyataan calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan yang menduga pemberian bantuan sosial (bansos) disesuaikan dengan pihak pemberi, bukan penerima. Airlangga pun memastikan, penyaluran bansos tidak pernah diklaim oleh pihak tertentu.

“Tidak pernah ada pemberi yang mengeklaim, semua dilakukan rakyat oleh pemerintah sejak sebelum Covid, (Ada) PKH (Program Keluarga Harapan) kemudian KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar),” kata Airlangga di Jakarta dikutip Senin (5/2/2024).

Airlangga menjelaskan, bansos tersebut berasal dari anggaran rakyat itu sendiri sesuai data penerima.

“Kalau data belum lengkap itu dilengkapi lagi,” ujar ketua umum Partai Golkar itu menambahkan.

Sebagai informasi, Anies Baswedan menyinggung soal pembagian bansos yang dinilainya tidak tepat sasaran. Hal tersebut disampaikannya menjawab pertanyaan dari Ganjar Pranowo saat debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Atas dasar itu, ujar Anies, bansos merupakan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Tak hanya itu, dirinya juga menyinggung pembagian bansos yang dilakukan tanpa melihat waktu yang tepat.

“Diberikan sesuai dengan kebutuhan si penerima. Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberikan bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi. Jangan dirapel semuanya, dijadikan sesuai kebutuhan,” kata Anies Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Anies mengingatkan, pemberian bansos harus tepat sasaran. Caranya, lanjut dia, melalui pendataan yang akurat dan mekanisme pemberian perlu melalui jalur birokrasi.

“Bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi,” kata Anies menegaskan.

Back to top button