Arena

Timnas Palestina Kagumi Kualitas dan Semangat Sejarah Stadion GBT Surabaya

Timnas Palestina menyampaikan pujian atas kualitas dan nilai sejarah stadion di Surabaya, termasuk Gelora Bung Tomo (GBT), yang akan menjadi tempat bertanding melawan Timnas Indonesia pada hari Rabu (14/6).

Vice President of the Palestine Football Association (PFA), Susan Shalabi Molano, mengungkapkan kagumnya saat menyaksikan timnas Palestina melangsungkan latihan di stadion tersebut. “Nama lapangan ini memiliki nilai sejarah dan mencerminkan semangat perjuangan besar bangsa Indonesia,” ujar Molano, seperti dikutip Antara.

Timnas Palestina dan Indonesia telah menggunakan tiga stadion utama di Surabaya. Selain GBT yang menjadi venue utama, latihan juga berlangsung di Stadion 10 November dan Gelora Pancasila, yang juga dikenal sebagai Lapangan Thor.

Pujian tidak hanya datang dari Molano. Gelandang timnas Palestina, Mohammed Rashid, yang pernah menjadi pemain Persib Bandung, juga memberikan penilaian positif terhadap lapangan Stadion Gelora 10 November. “Tempatnya sangat bagus, dan saya sangat menikmati berlatih di sini,” ucap Rashid.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, juga menyampaikan pujian terhadap stadion GBT. Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, kondisi stadion kini jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Ia menilai kualitas rumput Stadion GBT telah meningkat signifikan.

“Memang lebih rapi daripada tahun kemarin, dan terlebih rumputnya yang juga lebih baik dari tahun kemarin. Jadi sudah sangat sempurna,” kata STY.

GBT telah direnovasi karena awalnya terpilih sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Sayangnya, GBT tidak digunakan setelah FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia. Keputusan ini diambil karena terjadi gelombang penolakan kedatangan timnas Israel ke Indonesia, yang dianggap oleh FIFA sebagai tindakan diskriminatif terhadap salah satu negara anggota FIFA. Argentina kemudian dipilih sebagai tuan rumah pengganti.

Back to top button