Penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi sorotan karena aksi membagi-bagi uang ke masyarakat. Muncul dugaan kuat bahwa kegiatan tersebut merupakan kampanye untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Sahrin Hamid meminta Badan Pengawasan Pemilu mengusut tuntas kasus tersebut.
“Penyelenggara Pemilu dan aparat penegak hukum, termasuk di dalamnya Bawaslu harus menegakkan hukum secara imparsial dan tegak lurus pada hukum, tidak pandang bulu,” ujar Sahrin kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Sahrin memastikan Timnas AMIN sangat mendukung setiap penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran hukum. Terlebih, yang mencederai demokrasi atau menggerogoti kewibawaan pemilu melalui perilaku curang, money politik, pelibatan aparatur negara dan perbuatan manipulatif lainnya.
“Kami mendukung setiap upaya penegakan hukum baik oleh Bawaslu maupun aparat penegak hukum lainnya,” kata Sahrin.
Lebih lanjut, Sahrin menegaskan bahwa pihaknya menginginkan hadirnya pemilu yang Jujur dan adil (jurdil) untuk semua paslon dan masyarakat Indonesia.
“Untuk menghadirkan pemilu yang jurdil. Maka, Penyelenggara pemilu, Aparat Negara, Peserta Pemilu juga termasuk tim nya dan Rakyat Indonesia memiliki komitmen yang untuk mewujudkan pemilu jurdil,” tuturnya.
Diketahui dalam video ini diunggah oleh akun X @alisyarief, nampak Gus Miftah sedang dikerumuni warga. Di depannya ada ibu-ibu yang antri dan diberikan uang ke masing-masing. Video tersebut berdurasi satu menit.
Nampak terlihat juga seseorang di belakang Gus Miftah sedang mengangkat kaos hitam bergambar capres Prabowo Subianto sambil berteriak menyebut nama Ketua Umum Partai Gerindra itu.
