Ratu bulu tangkis dunia, An Se Young mengungkap sumber motivasinya setelah dipastikan melangkah ke partai puncak Indonesia Open 2024.
An Se Yong melaju ke babak final selepas menumbangkan wakil China, Wang Zhi Yi dalam partai semifinal di Istora Senayan, Sabtu (8/6/2024). Jawara Malaysia Open 2024 menang straight game 23-21 dan 21-13 dalam tempo 52 menit.
Usia laga, An Se Young yang merupakan juara dunia 2023 menyebut, dukungan langsung dari sang ayah dari tribune penonton tak pelak membakar semangatnya di laga kali itu.
“Tadi ayah saya nonton di tribune, dia teriak, jadi penonton ikutan juga teriak. Itu bikin jadi motivasi saya untuk menang hari ini,” kata Se Young.
Suntikan moral kian bertambah setelah se-isi Istora terus meneriaki namanya sepanjang laga. Tak pelak ini menjadi faktor kunci lainnya dari Se Young guna menumpaskan perlawana Wang Zhi Yi.
Terlepas dari itu, Se Young mengakui laga kali berjalan tidak mudah. Ia juga memuji penampilan Wang yang tampil cukup alot meski harus tumbang dalam permainan dua gim.
“Memang setiap pertandingan selalu sulit, untuk kali ini juga sulit, saya berpikiran ya sudah memberikan semaksimal mungkin saja dan syukurnya bisa menang,” kata jawara French Open 2024 tersebut.
Di final, An Se Young akan menghadapi sang rival yang kini menduduki peringkat dua dunia, Chen Yu Fei (China). Yu Fei melangkah ke partai puncak selepas menumbangkan tunggal putri terbaik Spanyol, Carolina Marin di babak semifinal.
Lewat permaian ketat tiga gim, Chen Yu Fei berhasil mengungguli peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 lewat skor akhir 21-11, 17-21, 21-13, dalam tempo 1 jam 14 menit.
Ini merupkan final ulangan setelah terakhir keduanya bersua di laga puncak Singapore Open 2024. Saat itu An Se Young berhasil menundukkan sang peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 lewat rubber game 21-19, 16-21, 21-12.
