News

Tak Sekadar Dukung, Kaesang Ingin Jokowi Ikut Kampanyekan PSI


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengakui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendukung PSI. Namun, ia berharap, Jokowi yang notabene ayahnya itu turut serta berkampanye bersama PSI.

“Insya Allah, kalau diberi kesempatan, kalau ada waktu, kami akan sangat terbuka,” kata Kaesang usai kampanye akbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (30/1/2024).

Kaesang mengemukakan hal itu merespons pertanyaan awak media terkait kemungkinan Presiden Jokowi turut kampanye PSI.

Diketahui, Presiden Jokowi telah memberikan dukungannya terhadap PSI. Dukungan tersebut disampaikan sendiri oleh Kaesang usai bertemu dengan Jokowi di Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024).

Lebih lanjut, Kaesang pun mengakui sudah sering mengajak ayahnya itu untuk ikut berkampanye bersama PSI. Namun, Kaesang menyebut Presiden Jokowi sibuk dengan kegiatan kepresidenan.

“Balik lagi ya, masalah waktu aja, ‘kan beliau waktunya sibuk ya. Siapa tahu nanti mau cuti untuk kampanye, siapa tahu,” kata Kaesang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengemukakan, presiden maupun menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang membolehkan mereka untuk ikut kampanye pemilu selama tidak menggunakan fasilitas negara.

“Hak demokrasi, hak politik, setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang paling penting presiden itu boleh kampanye, boleh memihak. Boleh,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Jokowi mengatakan hal itu untuk menanggapi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang masuk sebagai tim sukses untuk mendukung pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024.

Menurut Jokowi, jabatan presiden dan menteri merupakan pejabat publik sekaligus pejabat politik. Oleh karena itu, dia memandang, kampanye merupakan hak demokrasi dan hak politik setiap warga negara, termasuk presiden dan para menteri.

Namun, Jokowi mengingatkan, hak demokrasi tersebut memiliki aturan. Aspek terpenting yaitu presiden dan menteri tidak menggunakan fasilitas negara saat mengkampanyekan pasangan calon peserta Pilpres 2024.

Meski begitu, sejumlah pihak menganggap pernyataan Jokowi itu kian terang berupaya memenangkan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai cawapres berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto. 
 

Back to top button