Arena

Pakai Batik Lengan Panjang, Calvin Verdonk Ingin Mengabdi untuk Negeri


Pesepak bola Calvin Ronald Verdonk memastikan naturalisasi dirinya bukan sekadar bermain bola untuk Indonesia.

Verdonk yang hadir di DPR dalam proses naturalisasi, mengaku ingin memberikan semua keahliannya untuk sepak bola tanah air.”Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak mudanya,” kata Calvin saat mengikuti rapat dengan Komisi III DPR RI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jakarta, Senin.

Ia membeberkan, Indonesia memiliki sejarah yang baik, begitu juga dengan tim nasional sepak bolanya, sehingga dirinya ingin bergabung dan memberikan kontribusi terbaik.”Saya ingin membantu pembangunan pemain dan bertarung membantu Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 guna mengabdikan diri,” ujar dia.

Lebih lanjut Calvin membeberkan, untuk pertama kalinya dia merasa seperti di rumah sendiri. Ia mengaku mendapatkan banyak cinta dan dukungan dari orang-orang Indonesia, sehingga sangat siap untuk bergabung membantu Timnas Indonesia.

Calvin Verdonk bersama Jens Raven merupakan warga negara Belanda yang tengah mengikuti proses naturalisasi sejak beberapa bulan lalu.

Calvin merupakan pemain di liga utama Belanda (Eredivisie), dengan memperkuat klub NEC Nijmegen dan berposisi sebagai pemain bertahan yang berumur 27 tahun.

Sedangkan, Jens Raven masih berumur 19 tahun yang memperkuat klub FC Dordrecht U-21 dan berposisi sebagai penyerang.

Perpindahan kewarganegaraan keduanya telah disetujui oleh Komisi III DPR dalam rapat paripurna DPR di Jakarta, Senin.

Untuk selanjutnya, proses pelantikan dan lainnya dilakukan oleh Kemenkumham.

Jika proses naturalisasi secara hukum negara telah selesai, maka Calvin dan Jens mesti melalui peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA.

Naturalisasi itu diyakini sejumlah pihak akan memperkuat timnas Indonesia, khususnya untuk bersaing dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Back to top button