Sri Mulyani
-
Market
Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Bengkak Rp200 Miliar Sebulan, Sri Mulyani Pusing
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi biaya perjalanan dinas pegawai di kementerian bengkak. Menteri Keuangan Sri Mulyani pening. Sepanjang Januari 2022,…
Selengkapnya » -
Market
Pakai Duit Buruh Triliunan untuk Borong SUN, Ekonom Pertanyakan Direksi BPJamsostek
Ekonom Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra, mempertanyakan alasan direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menggerojok dana super jumbo ke instrumen SUN.…
Selengkapnya » -
Market
Ekonomi China Mulai Ngos-ngosan, Anak Buah Sri Mulyani Agak Panik
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Abdurohman bilang, perekonomian China mulai melambat. Dampaknya bakal ke…
Selengkapnya » -
Market
Sri Mulyani Loloskan 2 Wajah Lama ke Seleksi OJK Tahap Tiga
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2022-2027 diketuai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pilih…
Selengkapnya » -
Market
Sri Mulyani Ingin Segera Ucapkan Selamat Tinggal Dolar AS
Tak sedang bercanda, Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Rencana ini dibahas bersama sejumlah negara. Saat…
Selengkapnya » -
Market
Pangkas Birokrasi, Sri Mulyani Transfer Langsung Dana BOS ke Sekolah
Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang, program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) langsung diberikan ke sekolah. Upaya negara memangkas birokrasi. “Anggaran yang…
Selengkapnya » -
Market
Pemerintah Serap Rp23 Triliun dari Lelang 7 Seri SUN, Utang Makin Tambun
Pemerintah menyerap dana sebesar Rp23 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk…
Selengkapnya » -
Market
Menko Airlangga Sebut Pembiayaan UMi Pijakan Bagi Pengusaha yang Ingin Naik Kelas
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bilang, penyaluran kredit sektor ultra mikro (UMi) bisa mengakselerasi pelaku usaha untuk naik kelas. “Bantuan tunai…
Selengkapnya » -
Market
Habis Nyungsep 3,69 Persen, Lapangan Banteng Pede Ekonomi 2022 Bisa 5,2 Persen
Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi nasional nyungsep hingga 3,69%. Tahun ini, Kementerian Keuangan optimis bisa 5,2%. Mudah-mudahan bukan angin surga. Kepala…
Selengkapnya »