Arena

3 Tanda-tanda Marc Marquez Bakal Bersinar di MotoGP 2024


Marc Marquez jadi ancaman serius MotoGP 2024 setelah back to back podium di Le Mans Prancis, akhir pekan lalu.

Mungkin anda suka

Bersama Gresini Racing, Marquez langsung unjuk gigi di musim perdananya dan mulai mengancam dua pebalap teratas, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Hebatnya, dua podium di Le Mans Prancis, diraih The Baby Alien dengan ‘caranya’! start di belakang, finis runner up!

Marquez memulai Sprint dan Main Race dari P13, namun dengan Desmosedici GP23, pebalap Spanyol itu melesat melewati pebalap-pebalap lain dengan mudah.

Kini setelah beberapa kali naik podium dan berada di posisi ke-3 klasemen pebalap, kans juara kembali terbuka untuk Marquez.

Berikut tanda-tanda Marquez akan bersinar di musim perdananya bersama Ducati Gresini Racing.

Marquez dan Ducati Serasi

Marc Marquez bersaing dengan pebalap teratas MotoGP 2024
Marc Marquez bersaing dengan pebalap teratas MotoGP 2024 (Foto:IG/@marcmarquez93)

Fase adaptasinya di seri pembuka musim ini, di Sirkuit Lusail, Qatar, ia bersama Ducati Desmosedici GP23  memberikan laju ‘selamat datang’ dengan finis pada posisi lima besar baik di sesi Sprint dan balapan utama.

Di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, ia naik podium pertamanya bersama Gresini Racing saat finis P2 pada sesi Sprint. Raut wajah gembira terpancar padanya waktu itu dibandingkan musim-musim sebelumnya bersama Repsol.

Performa ini berlanjut ketika ia kembali mengamankan P2 pada Sprint di Sirkuit Amerika, Austin, sebelum kemudian akhirnya naik podium balapan utama ketika finis P2 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 28 April lalu.

Podium kedua di Jerez adalah penantian panjang bagi Marquez setelah terakhir kali naik podium balapan utama di Sirkuit Motegi, Jepang pada 1 Oktober tahun lalu.

“Kini kemenangan bukanlah sebuah mimpi lagi, jadi mari kita nikmati kembalinya kecepatan dan naik podium,” kata Marquez kepada media.

1. Ducati Raja MotoGP

Dalam dua musim terakhir, Ducati merajai MotoGP dengan menempatkan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin di posisi teratas.

Ducati bahkan dengan tim satelitnya, sudah cukup mengasapi tim-tim pabrikan lain seperti Honda dan Yamaha.

Kini, dengan masuknya Marquez, dominasi Ducati semakin kentara karena tiga pebalap teratas di klasemen MotoGP 2024, dikuasai Ducati!

2. Marquez Mengembalikan Keseruan MotoGP

Marc Marquez merasakan podium di MotoGP 2024
Marc Marquez merasakan podium di MotoGP 2024 (Foto:IG/@marcmarquez93)

Saat ini, alarm kebangkitan mulai dibunyikan Marquez ketika menyelesaikan balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis.

Dengan cara ikonik, ia mempertontonkan aksinya dengan overtake kelasnya ketika menyodok ke posisi depan saat start dari posisi belakang yang telah hilang selama kurang lebih lima tahun ke belakang.

Di balapan utama, Marquez membawa banyak senyuman di garasi Gresini dimana P2 miliknya menandai 1000 balapan yang telah diselesaikan Gresini sejauh ini dengan 220 kali naik podium dengan 73 di antaranya adalah kemanangan.

Di chicane, dua tikungan tajam dengan jarak berdekatan, pada tikungan sembilan dan 10 lap terakhir, ia mengantongi Bagnaia yang sebelumnya diasapi Jorge Martin yang juga memiliki pekan istimewa di Sirkuit Le Mans.

Marquez yang tampil buruk di sesi kualifikasi, tak menyangka dapat finis di P2 karena target awalnya hanyalah finis lima besar.

Le Mans menjadi saksi kehebatannya dan ketika melewati bendera papan catur, ia tak kuasa menahan ekspresinya yang meluap-luap. Berkali-kali juga ia menunjuk bangga motornya, seolah mengisyaratkan bahwa dirinya yang dulu telah kembali.

3. Ganggu ‘Romantisme’ Pecco dan Martin

Pecco dan Martin bersaing sampai akhir perebutan gelar juara MotoGP 2023
Pecco dan Martin bersaing sampai akhir perebutan gelar juara MotoGP 2023 (Foto:X/@MotoGP)

Dua kali runner up di Le Mans membuat Marc Marquez naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 89 poin.

Ia tertinggal dua poin dari Francesco Bagnaia yang mengejar gelar ketiganya dan selisih 40 poin dari Jorge Martin yang mengincar gelar juara pertamanya.

The Baby Alien yang selalu finis di luar 10 besar pada klasemen akhir dua musim terakhir kini dengan Gresini Racing mulai mencoba mengusik ‘romantisme’ persaingan juara Pecco dan Martin yang sengit pada musim lalu dan kembali saling sikut musim ini.

Era Pecco melawan Fabio Quartararo yang ramai pada musim 2021 dan 2022 sudah tamat, beralih pada era Bagnaia melawan Martin, ‘Si Raja Sprint’ yang haus juara.

Namun, Marquez dengan Desmosedici GP23-nya tak ingin kembali diam di tempat dan hanya menonton pertunjukan juara musim ini.

Back to top button