News

Korban Tewas Akibat Gempa Turki-Suriah Tembus 5.000 Orang

Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki-Suriah pada Senin (6/2/2023), tercatat sudah mencapai 5.021 orang.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay melaporkan korban meninggal dunia di negaranya kini tercatat 3.419 jiwa. “Jumlah korban meninggal dunia mencapai 3.419 orang akibat gempa bumi,” kata Oktay, seperti dikutip Reuters, Selasa (7/2/2023).

Sementara itu di Suriah, jumlah korban tewas mencapai 1.602 jiwa, demikian menurut laporan otoritas dan tim penyelamat. Kantor berita SANA melaporkan setidaknya 812 orang dinyatakan meninggal dunia di wilayah yang berada di bawah kendali pemerintah seperti Aleppo, Latakia, Hama, Idlib, dan Tartous. Sementara 1.449 orang dilaporkan luka-luka.

Kemudian di wilayah yang dikuasai oposisi, setidaknya 790 orang dilaporkan tewas dan 2.200 orang luka-luka, menurut laporan tim penyelamat White Helmets.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat. Gempa itu berpusat di Kahramanmaras dan terasa hingga ke sejumlah negara seperti Suriah, Lebanon, Mesir, dan Siprus.

Gempa ini mengakibatkan ribuan bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran runtuh. Pihak berwenang memprediksi jumlah korban tewas kemungkinan masih akan terus bertambah lantaran banyak orang hilang yang diduga masih terjebak reruntuhan.

Di Turki, proses evakuasi puing-puing reruntuhan dan penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Dalam keterangan terbarunya, Wapres Oktay mengatakan kondisi cuaca yang buruk di Turki juga menyulitkan pengiriman bantuan ke lokasi terdampak. “Kondisi cuaca parah menyulitkan pengiriman bantuan ke daerah,” ujarnya.

Back to top button