News

Jokowi Dinilai Tak Akan Loncat ke PSI, Pengamat: Rugi kalau Pindah dari PDIP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak akan meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) demi masuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski, PSI kini dipimpin Kaesang Pangarep yang notabene anak bungsu Jokowi.

Kita pakai logika sederhana saja, kalau Anda mau berteduh dari hujan, Anda berteduh di pohon besar atau pohon kecil? Kalau Anda mau berteduh dari hujan, Anda mau berteduh di rumah yang besar atau rumah yang kecil?” kata Ray setengah bertanya saat menjawab pertanyaan awak media di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).

Ray tak menampik mencuatnya isu Jokowi bakal loncat ke PSI dan membesarkan partai berlambang bunga mawar ini usai tak menjabat presiden.

Dia menjelaskan, Jokowi akan merugi jika meninggalkan partai tempatnya bernaung yaitu PDIP. Sebab, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Jokowi saat ini juga terbilang tinggi pada beberapa hasil survei.

Diketahui, Kaesang Pangarep diangkat menjadi  ketua umum PSI pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin malam (25/9/2023).

Kaesang mengakui dirinya mendapat posisi sebagai ketua umum dalam waktu singkat karena efek atau keuntungan dari figur sang ayah, Jokowi.

Sebab Kaesang baru tiga hari bergabung dan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dari PSI. Padahal, seorang kader partai biasanya butuh waktu yang cukup lama agar bisa menjabat sebagai ketua umum di partai tersebut.

“Ya privilege,” kata Kaesang dalam jumpa pers usai Kopdarnas.
 

Back to top button