Aparat Kepolisian akan menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi bela palestina yang akan digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) besok, Minggu (5/11/2023).
Aksi ini sebagai wujud solidaritas dan bentuk kecaman akan agresifnya serangan tentara zionis israel di Gaza Palestina.
“Jajaran pusat (Polres Jakarta Pusat) bersama Polda Metro Jaya siap untuk melaksanakan pengamanan melayani kegiatan besok,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, di Polda Metro Jaya, Sabtu (4/11/2023).
Susatyo belum dapat menyebut jumlah personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan, pun soal persiapan rekayasa lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas).
Meski demikian, ia berkomitmen untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar. Pihaknya juga akan mengantisipasi muncul penyusup dalam aksi yang nantinya akan berpotensi menimbulkan kerawanan Kamtibmas.
“Tentunya kami semua langkah-langkah pengamanan baik itu secara preemtif nya, secara preventif, semua kami siapkan. pada intinya tertib, para korlap atau penanggung jawab acara itu juga bisa menjamin bahwa peserta yang mengikuti giat besok itu bisa sesuai dengan ketentuan,” kata dia.
Untuk diketahui, MUI berencana menggelar Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) pada 5 November nanti. Aksi ini sengaja digelar untuk menunjukan sikap Indonesia mengutuk keras agresi yang dilakukan israel.
Pada aksi tersebut, akan disampaikan sejumlah tuntutan terkait bencana kemanusiaan di Palestina dan Israel.
