News

Ibu Empat Anak Tewas di Jagakarsa Kondisinya Belum Stabil


Kondisi ibu dari empat anak yang tewas diduga dibunuh oleh suaminya sejauh ini belum stabil.

Kepala UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) Provinsi DKI Jakarta Tri Palupi Diah Handayani menyebut, pihaknya telah melakukan asesmen awal terhadap perempuan berinsial D tersebut.

“Ibu Korban juga merupakan korban kekerasan fisik dari pelaku (sang suami). Sehingga perlu mendapatkan layanan dari Tim Pusat P2A selain sekarang sedang mendapatkan layanan kesehatan,” kata Palupi, Sabtu (9/12/2023).

Ia menjelaskan, D yang menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah dianiaya sang suami, saat ini masih dalam pantauan dokter spesialis kejiwaan. Asesmen lanjutan akan dilakukan setelah kondisinya stabil. Menurut Palupi, perempuan itu juga sudah mengetahui keempat anaknya sudah tiada.

Palupi memastikan pihaknya akan melakukan pendampingan hukum dan intervensi lanjutan sesuai dengan kebutuhan Ibu korban.

Sebelumnya empat anak ditemukan meninggal  di sebuah rumah kontrakan di kawasan Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Kasus ini terungkap setelah kecurigaan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan keluarganya.

Warga pun melapor ke polisi. Selanjutnya empat korban yang semuanya masih anak-anak ditemukan meninggal di salah satu kamar di rumah kontrakan, diduga dibunuh sang ayah, P atau Panca Darmansyah (41).

Panca juga ada di rumah tersebut dengan tangan terluka dan berdarah. Dia diduga hendak melakukan bunuh diri.

Sebelum terjadinya pembunuhan, pada Sabtu (2/12/2023) Panca dilaporkan ke Polsek Jagakarsa atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) lantaran menganiaya istrinya, D.

Panca sudah ditetapkan Polres Metro Jakarta Selatan sebagai tersangka pembunuhan empat anak kandungnya.

 

Back to top button