Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan dirinya ingin memanfaatkan era bonus demografi Indonesia dalam mengumpulkan dukungan untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang. Menurutnya, dari seluruh relawan memiliki masing-masing kekuatannya.
“Ada yang pintar dan konseptor, please bantu saya,” kata Ganjar dalam pidato di acara Silaturahmi 1 Muharam 1445 H Relawan Pendukung Ganjar, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Ganjar menyebut alasannya meminta bantuan sebagai upaya mengkomunikasikan konseptualisasi hingga membentuk pemerintahan yang dipimpin oleh teknokrat. Menurut dia, untuk dapat mewujudkan itu semua perlu adanya kemampuan konseptual yang tidak dimiliki oleh semua orang.
“Tapi yang punya kekuatan untuk bisa menggalang massa, lakukan itu dengan tertib,” sambung Ganjar.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kegembiraan euforia juga pernah terjadi ketika beberapa bulan lalu deklarasi pencapresannya terjadi. Akibatnya relawan pemenangan mulai bermunculan.
“Maaf dengan segala hormat, cukup untuk hari ini. Kita mesti mulai naik kelas sedikit,” ungkap Gubernur Jawa Tengah ini.
Ia meminta para pendukungnya untuk melek demokrasi digital dengan mengumpulkan dan mencatat seluruh relawan yang memiliki konsep, pengetahuan hingga peralatan, sehingga nantinya bisa dianalisis dan diproyeksikan mulai hari ini.
“Berapa anggotaku, ada di mana dia, dimasukkan dalam data ini diolah dalam bahasa saya 2024 itu adalah digital democracy,” ucap Ganjar.
 |
Vonita Betalia
