News

Polemik Dinasti Politik: Lain Gus Dur, Lain Jokowi

Isu mengenai dinasti politik masih ramai menjadi perbincangan publik setelah putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

Jurnalis senior sekaligus sastrawan Goenawan Mohamad angkat bicara. Mantan loyalis Jokowi ini mengungkapkan percakapannya dengan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid.

Saat berkomunikasi dengan Goenawan Mohamad melalui WhatsApp, Yenny Wahid mengenang apa yang dikatakan oleh ayahnya, Gus Dur. Dalam percakapannya, Yenny mengatakan pada Goenawan bagaimana ayahnya sangat tegas pada kadernya jika bertentangan dengan rakyat, saat masih memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dulu.

“Yenny Wahid mengenang apa yang dikatakan ayahnya, Gus Dur, ketika masih memimpin PKB: Siapapun kader PKB, termasuk anak saya sendiri, kalau bertentangan dengan rakyat, akan saya pecat!” tulis Goenawan Mohamad di akun X (Twitter) miliknya, dikutip Rabu (25/10/2023).

Selain itu, ada sebuah pesan yang cukup menohok dari Gus Dur yang cukup berkaitan dengan isu dinasti politik. “Sayang kepada anak tak harus membuat kehidupan sosial dan politik jadi rusak,” ujar Yenny menirukan Gus Dur. Goenawan Mohamad lantas mengatakan, “Lain Gus Dur, lain Jokowi.”

Sederet netizen yang membaca cuitan Goenawan Mohamad tersebut memberikan komentar beragam. Bahkan tak sedikit yang membandingkan Jokowi dengan Gus Dur. “Jokowi 9 tahun terlalu didewa-dewakan sih,” komentar akun @m_nurfatoni.

“Didikan orang tua yang benar ya seperti itu, tidak mencla-mencle demi menutupi ambisi pribadi memberi jalan keturunannya untuk maju!!” timpal akun @Pascali89370598.

Back to top button