Arena

Thailand Open 2024: Skuad Indonesia Keluhkan Lapangan Berangin


Skuad bulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana di Stadion Nimibutr, Bangkok, jelang dihelatnya gelaran Thailand Open 2024, Senin (13/5/2024).

Adaptasi berjalan sedikit lebih sukar mengingat kencangnya hembusan angin di arena berkapasitas 5.600 kursi itu.

“Tadi saya sudah mencoba semua lapangan. Dari court 1 sampai 4. Kondisnya memang berangin. Jadi saat main besok, saya harus hati-hati. Harus bisa menyiasati soal hembusan angin ini,” kata pemain ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto.

Sementara itu, pelatih ganda campuran Amon Sunaryo menganggap bahwa latihan perdana ini penting untuk anak asuhnya. Sebab, para pemain dapat merasakan langsung setiap lapangan, dan diharapkan dapat mengatasi masalah angin yang ada di pertandingan mulai besok.

“Latihan ini untuk adaptasi dengan arena pertandingan. Sekalian mencari tahu hembusan angin dari arah mana. Biar pemain ada pandangan. Biar tidak kaget saat bertanding harus bagaimana,” kata coach Amon.

Soal hembusan angin ini juga disampaikan oleh pemain ganda putra, Leo Rolly Carnando. “Kami sudah siap tanding. Latihannya meski tidak panjang tetapi sudah cukup untuk adaptasi. Yang harus diantisipasi saat tanding itu hembusan anginnya,” kata Leo.

“Saya latihan untuk beradaptasi dengan lapangan, lampu, dan shuttlecock. Di lapangan terasa ada hembusan angin. Meski begitu, saya dan Bagas sudah siap tempur. Apalagi kondisi kami juga oke,” sahut Muhammad Shohibul Fikri.

Sementara itu pemain tunggal putri Gregoria Mariska, mengaku penyesuaian terhadap lapangan hari ini berjalan cukup lancar. Meski kondisi arena cukup berangin, Gregoria mengaku sudah menemukan cara mengantisipasi kendala tersebut.

“Ini kan bukan pertama kali saya main di sini. Sejauh ini penyesuaian dengan lapangan tidak ada masalah. Seperti biasa main di sini ada masalah soal hembusan angin. Apalagi setting lapangan ini juga belum beres benar. Siapa tahu saat tanding nanti ada perubahan, termasuk hembusan angin dari pendingin ruangan,” kata Gregoria.

Back to top button