News

Diprediksi Gagal ke Parlemen, NasDem Justru Optimistis “Naik Kelas” di Pemilu 2024

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Partai NasDem bakal memenuhi syarat perolehan suara dalam Pemilu 2024 sehingga tak bisa menempati wakilnya parlemen. Namun, Partai NasDem tak mengambil pusing hal itu lantaran tetap meyakini mampu merebut posisi tiga besar perolehan suara terbanyak secara nasional pada Pemilu 2024.

“Kami tetap optimis akan naik kelas dari urutan nomor 4 sekarang, “naik kelas” menjadi minimal urutan nomor 3 pada pemilu 2024 nanti,” kata Wasekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada Inilah.com, Rabu (2/11/2022).

Dia menjelaskan, keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sebab, Partai NasDem telah mengalami kenaikan perolehan suara signifikan pada Pemilu 2014 dan 2019. Pada Pemilu 2019, partai yang dipimpin Surya Paloh itu mengantongi 9,05 persen atau setara 12,6 juta lebih suara. Hal ini menunjukkan peningkatan sekitar 2,33 persen dibandingkan Pemilu 2014.

Untuk itu, hasil Pemilu 2019 berhasil membuat Partai NasDem menduduki posisi keempat perolehan suara terbanyak dan menempatkan 59 kadernya duduk sebagai anggota DPR RI.

Menurut dia, kendati hasil survei LSI Denny JA memotret hasil buruk, hal itu justru akan membuat partai NasDem terpacu untuk meningkatkan elektabilitas di mata masyarakat.

“Semua hasil survei selalu kami perhatikan, baik survei yang hasilnya tinggi seperti Litbang Kompas dan survei CSIS maupun LSI. Mskipun hasilnya beda-beda, selalu menjadi referensi dan penyemangat kami,” ujarnya.

“Survei kan potret kekinian, yang terus berubah. Jadi bagi kami hasil survei adalah instrumen memacu semangat untuk lebih giat meningkatkan elektabilitas,” lanjut dia.

Hasil Survei LSI Denny JA

Sebelumnya, LSI Denny JA merilis survei yang menunjukkan Partai NasDem berpotensi tergusur dan gagal ke parlemen usai Pemilu 2024 mendatang. Sebab, Partai NasDem diprediksi sulit memenuhi syarat parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Merujuk hasil survei LSI Denny JA periode 11-20 September 2022, Partai NasDem harus puas mendapatkan perolehan sekitar 3,9 persen. Sedangkan, pada posisi puncak, LSI Denny JA menempatkan PDI Perjuangan dengan perolehan 20,9 persen.

“PDIP 20,9 persen, NasDem 3,9 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana.

Bahkan, LSI Denny JA juga memotret dua partai lainnya yakni PPP dan PAN akan bernasib sama dengan Partai NasDem yang gagal memenuhi batas minimal ambang batas parlemen.

“PPP 2,3 persen, PAN 2,1 persen,” ujar Ade menambahkan.

Back to top button