News

Survei LSI: Hanya Pemilih Prabowo-Gibran yang Percaya Real Count KPU


Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut mayoritas pemilih Prabowo-Gibran percaya  hasil real count perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hal tersebut diungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam survei terbaru LSI periode 19-21 Februari 2024.

“Penghitungan real count KPU itu yang tahu memang paling banyak adalah para pemilih dari Prabowo Subianto dan Gibran. Jadi memang tampaknya yang mengikuti Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) itu kebanyakan adalah yang merasa calonnya menang,” kata Djayadi saat memberikan keterangan secara daring, Minggu (25/2/2024).

Sementara pemilih yang merasa calonnya kalah, kata Djayadi, yaitu pemilih Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak percaya dengan hasil real count KPU.

“71,9 persen pemilih Prabowo-Gibran percaya, 15,4 persen pemilih Anies – Muhaimin percaya  dan 12,7 persen pemilih Ganjar – Mahfud yang percata,” ujar dia memaparkan.

Lebih jauh, Djayadi menjelaskan, pemilih Prabowo-Gibran sebagian besar juga mengetahui Sirekap milik KPU RI. Sementara, pemilih Anies – Muhaimin dan Ganjar – Mahfud hanya sedikit yang mengetahui soal real count KPU.

“Di pemilih 01 (Anies-Muhaimin) cenderung cukup banyak yang tidak tahu tentang real count apalagi Sirekap, ada 29 persen, dan 17 persen pada pemilih Ganjar – Mahfud,” ucap Djayadi.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 19-21 Februari 2024. Dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Responden yang dipilih sebanyak 1.211 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.
 

Back to top button