Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyebut penundaan Liga 1 tidak menjadi beban baginya.
Shin tak menampik, tekanan dan ekspektasi tinggi mengiri perjalanan anak asuhnya di turnamen dua tahunan tersebut setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengorbankan kompetisi demi memberikan kesempatan pada Shin memilih pemain sesuka hati.
Namun, juru racik asal Korea Selatan itu menyatakan bahwa hal tersebut bukan menjadi beban bagi dirinya. Malah, ini membuatnya semakin termotivasi untuk membawa Garuda Muda terbang tinggi di kancah Asia.”Tekanan itu pasti, memang sulit juga buat Liga 1. Tetapi saat ini memang Timnas semakin dan berkembang. Saya juga bekerja keras untuk memajukan sepak bola Indonesia, seharusnya ini tidak begitu menjadi tekanan buat saya,” kata pelatih berusia 53 tahun saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
“Saya berpikir sebelumnya kami sulit untuk berangkat tanggal 1 April ini. Tetapi m dukungan dari Pak Erick Thihir dan owner klub serta pelatih Liga 1 menjadi satu dan membantu Timnas, saya ucapkan terima kasih banyak,” kata Coach STY.
Perjalanan Indonesia menuju target ambisius lolos ke Olimpiade 2024 Paris sudah dimulai Senin (1/4/2024). Skuad Garuda Muda sudah bertolak ke Dubai. Ernando Ari dan kawan-kawan terbang menuju lokasi persiapan atau TC menggunakan pesawat Emirates (EK 357) dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam pemusatan latihan di Dubai, Timnas U-23 dijadwalkan melakoni dua laga uji coba internasional.
Pertama, Justin Hubner dan kolega akan menantang Arab Saudi pada Jumat (5/4/2024). Berdasarkan informasi yang diterima, laga tersebut berjalan tertutup.
Sementara, uji coba terakhir akan dilakoni Timnas U-23 saat bertanding melawan Uzbekistan empat hari setelahnya. Duel melawan tim yang juga merupakan kontestan Piala Asia U-23 juga berlangsung secara tertutup.
