Nasib dua pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic mulai dipertanyakan usai keduanya tampil bersama Garuda Asia di Piala Dunia U-17.
Baik Welber ataupun Amar masih punya kans untuk membelot membela negara lain mengingat usianya yang baru menginjak 16 tahun.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya tak bisa memberi garansi keduanya akan tetap membela Garuda di masa depan.
“Oh, saya enggak tahu. Tergantung mereka dong,” kata sosok yang akrab disapa Etho, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, ditulis Jumat (17/11/2023).
Meski demikian, Etho berharap keduanya memiliki komitmen untuk terus bersama Timnas Indonesia. Apalagi, Welber dan Amar masuk dalam proyek jangka panjang PSSI, termasuk untuk membawa Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
“Ya kita berharap mereka bagian dari jangka panjang kita,” tegas dia.
Amar Rayhan yang berposisi sebagai penyerang sayap punya keturunan Bosnia dari sang ayah. Sementara darah Indonesia mengalir dari sang Ibu.
Amar lahir dan dibesarkan di Jerman. Ia juga dikontrak oleh tim Bundesliga TSG Hoffenheim U-17.
Sejauh ini, Amar sudah dipercaya Bima Sakti tampil dalam dua lah Timnas di Piala Dunia U-17 melawan Panama dan Maroko.
Sementara Welber juga punya dua darah keturunan yang mirip dengan Amar. Ia lahir dari rahim sang Ibu yang memilik darah Indonesia, kemudian sang Ayah yang berpaspor Brasil.
Ayah Welber, Elisangelo Jardim de Jesus saat berbincang dengan awak media termasuk Inilah.com, sempat berkomentar terkait nasib sang anak di masa depan.
Elisangelo mengklaim, pihaknya tak akan ikut campur menyoal pilihan sang anak bila ingin tetap membela Indonesia atau Brasil yang menjadi negara asalnya.
“Ini yang saya mau jelasin buat masyarakat Indonesia, Welber benar-benar tidak pernah kepikiran main di Timnas Brasil, tidak ada terpikir pikir untuk main di Timnas Indonesia pun sebelumya. Dia tidak ada kepikiran ke sana,” tegas dia.
Saat ini kata dia, Welber hanya fokus untuk memberikan jasanya kepada Indonesia yang tengah berjuang di Piala Dunia U-17.
Sehingga, keinginan untuk berpaling atau bahkan balik membela negara kelahiran sang ayah pun tak terbesit dipikiran Welber.
“Dia betul-betul saat ini fokus untuk main Piala Dunia 17. Kalau misalnya masa depannya (bermain di mana) tergantung pada Tuhan. Kami hidup dengan baik. Dia lakukan semua caranya dengan baik pula,” jelasnya.
