Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak menyindir siapa pun termasuk Sandiaga Uno saat menyebut kader yang sudah tak cocok dengannya untuk pindah partai.
“Jangan ambil kesimpulan sendiri,” kata Prabowo saat dimintai keterangan awak media dalam peresmian kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jalan Letjen S Parman, Kavling 7-8 Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).
Prabowo juga meminta awak media berspekulasi soal ketidakhadiran Sandiaga Uno dalam peresmian kantor Bappilu dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra itu.
“Jangan ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” terang mantan Danjen Kopassus itu.
Sebelumnya, Prabowo menyinggung soal kader yang berniat meninggalkan gerbong Gerindra. Dia menilai mengaku hal tersebut sebagai persoalan yang lumrah.
“Kalau tidak cocok dengan Prabowo enggak papa, cari partai lain, pindah partai boleh dong,” seloroh Prabowo.
Pernyataan Prabowo itu terlontar di tengah kabar Sandiaga Uno hendak pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun demikian, lanjut Prabowo, kalau memang salah seorang kader berniat meninggalkan gerbong Gerindra, harus beritikad baik. Dengan begitu, Prabowo mengaku akan menghormati keputusan tersebut.
“Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik. Kita harus hormati orang yang mau masuk parpol,” ujarnya.
Kabar kepindahan Sandiaga ke PPP santer terdengar belakangan. Kepindahan ini disebut-sebut terkait kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam struktur pengurus DPP Partai Gerindra, Sandiaga tercatat menempati posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Sementara di pemerintahan, Sandiaga Uno merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
