Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengklarifikasi isu seputar jersey latihan Timnas yang sebelumnya dikabarkan membuat pemain tidak nyaman karena kurang menyerap keringat.
Dalam sesi jumpa pers yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024), Shin mengajak publik untuk tidak salah paham terkait komentarnya, menegaskan bahwa apa yang disampaikannya hanyalah saran untuk meningkatkan kenyamanan dan performa pemain.
“Untuk masalah jersey saya hanya mau memberi saran, bukan mempermasalahkan. Jadi tolong jangan ada yang salah sangka, ini semua untuk perkembangan sepak bola Indonesia,” tutur Shin, menegaskan niat baiknya demi kemajuan sepak bola di Indonesia.
Mengenai adanya ketidaknyamanan pemain dengan jersey latihan, Shin segera mengambil langkah untuk berdiskusi langsung dengan pihak Erspo, produsen jersey tersebut. Pertemuan antara Shin dan CEO Erspo, Muhammad Sadad, berlangsung untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
Menanggapi respons cepat dari pihak Erspo, Shin mengapresiasi komitmen mereka untuk segera mengganti jersey latihan dengan yang lebih sesuai kebutuhan tim.
“Besok akan mengganti dengan jersey sesuai dengan apa yang diinginkan, karena tadi memang kelihatan tidak bisa menyerap keringat. Sehingga saya menginginkan ini harus diganti, tapi tadi sudah direspon dengan baik, Insya Allah besok akan diganti,” ungkap Shin.
Klarifikasi dari Shin Tae-yong ini menunjukkan adanya komunikasi yang baik antara tim pelatih dengan pihak penyedia perlengkapan tim, serta kesediaan mereka untuk segera memperbaiki apa yang kurang. Kejelasan ini juga membantu menghilangkan kesalahpahaman yang mungkin timbul di kalangan publik dan media.
Selain itu, dikonfirmasi oleh Kepala Badan Tim Nasional (BTN) dan Exco PSSI, Sumardji, bahwa permasalahan yang dihadapi Shin hanya berkaitan dengan jersey latihan. Untuk seragam pertandingan, baik kandang maupun tandang, tidak ada masalah dan dinilai sudah memenuhi standar yang diharapkan.
