News

Tim Hukum AMIN Sudah Catat dan Laporkan Semua Pelanggaran Pemilu


Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (THN AMIN), Ari Yusuf Amir mengatakan pihaknya telah mencatat daftar dan melaporkan pelanggaran pemilu kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.

Hal ini disampaikannya dalam acara Training of Trainer calon saksi TPS se-DKI Jakarta, di Yayasan Darul Musthofa Al Madinatul Munawwaroh, Jalan Muara Dalam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/12).

“Kami telah melapor kepada instansi terkait apakah ada itu pelanggaran, misalnya tadi kasus dalam money politic, memberikan sesuatu yang tidak boleh, itu kami sudah laporkan ke Bawaslu, kami laporkan juga ke kepolisian,” ujar Amir.

Dia berharap aparat penegak hukum untuk terbuka terkait pelanggaran yang terjadi selama proses pemilu berlangsung. Sebab, laporan Tim Hukum AMIN hingga saat ini belum mendapat tanggapan dari Bawaslu.

“Harus dibuka, tidak ditanggapi kenapa? Kalau tidak terbukti, apanya tidak terbukti? Harus dijelaskan, oleh karena itu kami mendesak semua aparat penegak hukum dan aparat penyelenggara pemilu untuk secara transparan bahwa jujur dan adil dalam melaksanakan pemilu saat ini,” kata Amir.

Lebih lanjut, dia juga memastikan acara Training of Trainer untuk calon saksi yang berjumlah sekitar 500 orang, dan terdiri dari banyak kelompok masyarakat adalah untuk memperkuat kerja hukum dalam proses Pemilu 2024.

“Maka dari itu di sini kita memroses itu butuh sumber daya, kita butuh administrasi yang kuat, tersusun dengan rapih, supaya kejadian 2019 tidak terulang,” tuturnya.

Back to top button