Pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner menyampaikan permintaan maaf atas reaksinya setelah mendapatkan kartu merah saat melawan Qatar di laga perdana Piala Asia U-23 2024.
Jenner diusir keluar lapangan usai mendapat dua kartu kuning saat laga melawan Qatar. Kartu kuning pertama diterima pada menit 14, dan yang kedua di menit 46 babak kedua.
Usai laga, Jenner sempat meluapkan kekesalannya di media sosial Instagram dengan memasang bendera Qatar bersanding dengn emoji badut.
“Pertama-tama saya akan meminta maaf atas reaksi saya di catacomb setelah kartu merah saya. Saya sangat frustrasi,” kata Ivar Jenner dalam unggahan di Instagram Story, Kamis (18/4/2024).
Luapan kekesalan yang disampaikan Jenner memang bukan tanpa sebab. Mengingat, keputusan wasit Narullo Kabirov memang penuh kontroversi.
Pada pelanggaran pertama, insiden yang melibatkan Jenner dengan dua pemain merupakan situasi yang fifty-fifty. Namun wasit tetap menganggap Jenner melakukan tindakan ofensif dengan mengangkat kaki sehingga diganjar kartu kuning.
Sementara pada insiden kedua, Jenner dianggap sang pengadil melakukan kesalahan fatal terhadap Saif Eldeen Hassan pada menit ke-47. Padahal, menurut PSSI tingkat kontak antara kedua pemain dinilai minimal.
Menyusul kartu merah tersebut, gelandang FC Utrecht ini dipastikan absen membela Garuda saat melawan Australia, Kamis malam ini.
“Terima kasih semuanya yang telah mendukung saya setelah kartu merah yang aneh saat melawan Qatar,” kata Ivar Jenner.
PSSI sendiri sudah sempat menggunakan jalur banding terhadap dua kartu kuning yang ia terima. Namun, Jenner mengatakan bahwa banding tersebut ditolak AFC.
“PSSI telah melakukan segalanya untuk menghapus kartu merah saya, tapi sayangnya masih ditangguhkan untuk pertandingan hari ini. Semoga (Timnas Indonesia U-23) beruntung hari ini,” ucap Ivar Jenner.
Sebelumnya, Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto juga sudah mengkonfirmasi bahwa Jenner akan absen dalam satu laga Garuda Muda. “Iya, kemungkinan besar akan tetap absen di laga nanti,” kata Nova kepada Inilah.com.
Selain pemain kelahiran Belanda tersebut, Timnas Indonesia U-23 juga harus kehilangan sang bomber Ramadhan Sananta. Striker Persis Solo itu menerima kartu merah langsung dari wasit Nasrullo Kabirov di laga sebelumnya melawan Qatar
