Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku belum puas dengan penampilan mereka di Asian Games 2022.
Duet andalan Indonesia itu berhasil melaju ke babak perempat final usai mengalahkan ganda Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dua gim langsung 21-15, 21-15.
“Walau menang tapi kami bermain belum maksimal. Banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri terutama di pengembalian-pengembalian yang mudah. Itu kesalahan yang tidak perlu dan tidak boleh diulang besok,” kata Rian usai laga.
Fajar pun mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan, sejauh ini sentuhannya belum cukup enak. Fajar juga banyak melakukan kesalahan yang berbuah poin bagi lawan.
“Saya masih mencari-cari lagi, meraba-raba lagi. Terutama ketika bola pancingan saya untuk set serangan sering kali nyangkut di net,” tutur dia.
Faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya penampilan mereka di nomor perorangan, lantaran keduanya tercatat absen mencicipi lapangan selama enam hari berturut-turut.
“Kami kurang lebih enam hari tidak merasakan lapangan pertandingan setelah (kandas) di beregu, itu cukup berpengaruh pada pertandingan tadi,” katanya.
Lolos ke perempat final, duet jawara All England 2023 itu akan berhadapan lawan tak kalah berat yakni Lee Yang/Wang Chi-Lin. Pasangan asal China Taipei peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, melangkah ke delapan besar usai lawannya Takuro Hoki/Yugo Kobayashi memutuskan Walk Over di babak kedua.
Fajar pun mengaku mewaspadai kekuatan Lee Yang/Wang Chi-Lin yang sempat membuat keduanya tersungkur di Japan Open 2023 beberapa waktu lalu.
“Lawan besok adalah Lee (Yang)/Wang (Chi-Lin), mereka pemain yang luar biasa. Kami terakhir bertemu di Japan Open lalu, saat itu mereka bangkit dan menjadi juara. Tenaga dan kecepatan mereka harus kami waspadai apalagi hari ini mereka tidak bermain,” pungkas Fajar.
