Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno, enggan membeberkan rincian biaya untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.
Sandiaga hanya menyebut, kegiatan UMKM di IKN menelan biaya dari anggaran negara yang lumayan besar. Pasalnya, pesta HUT ke-79 RI di IKN, bukan hanya acara UMKM dan acara hiburan lain.
“Banyak sekali (biaya anggarannya), jadi karena ini bukan hanya UMKM ya, tapi penyiapan untuk artis musiknya,” ujar Sandiaga kepada wartawan, Pondok Pesantren (Ponpes), Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Sukabumi, Jawa Barat, dikutip Jumat (24/5/2023).
Sandiaga mengatakan, anggaran acara UMKM di IKN pada 17 Agustus 2024, tidak sampai triliunan kemudian dia meninggalkan sesi wawancana. “Enggak sampai (triliunan),” kata Sandiaga singkat.
Sebelumnya, Sandiaga menyampaikan rencana UMKM bakal memeriahkan upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
Langkah ini dipercaya mampu meningkatkan potensi ekonomi di IKN dan tempatnya sedang dipersiapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Ia pun membenarkan sekitar 400 UMKM diajak terlibat namun ia tidak menyebut angka pastinya dan jenis brand terlibat. Para UMKM tersebut mendapatkan pelatihan hingga pemasaran nantinya.
“Iya (sekitar 400 UMKM), akan dapat pelatihan, akan dapat bantuan pemasaran, dan juga nanti akan dibantu permodalan,” katanya.
Lebih lanjut, Menparekraf ini menyebut, rencananya para UMKM bakal berjualan selama satu bulan.
“Rencananya saya mengajukannya satu bulan. Jadi mulai bulan awal Agustus sampai akhir Agustus sehingga dampaknya itu bisa lebih berasa,” jelasnya.
Selama satu bulan itu, kata Sandiaga, ratusan UMKM yang akan diajak, dipersiapkan untuk menginap di sejumlah Hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Nanti kita siapkan penginapannya nanti kan di Balikpapan,” ucapnya.
Menteri kabinet Presiden Jokowi itu memastikan, selama UMKM mengikuti proses kegiatan, pihak pemerintah menanggung biaya acara.
“Iya (UMKM tidak bayar dan pemerintah yang menanggung biaya kegiatan). Kita akan berkoordinasi dengan lintas kementerian,” ucapnya.
