News

Pilkada Kota Bandung Dipastikan Nihil Calon Perseorangan


Calon kepala daerah perseorangan untuk Pilkada Kota Bandung 2024 tidak ada yang memenuhi persyaratan. Dengan begitu, Pilkada Kota Bandung 2024 dipastikan tidak akan diikuti oleh para calon kepala daerah jalur perseorangan.

Ketua KPU Bandung Wenti Frihadianti mengungkapkan pihak sebelumnya sudah menerima konsultasi dari tiga orang, tapi setelah dilakukan penghitungan dukungan mereka dinyatakan tidak lolos untuk maju jalur perseorangan.

“Setelah dilakukan penghitungan, jumlah dukungan yang diserahkan berjumlah 4.096 dan tersebar di 25 kecamatan. Jumlah dukungan yang diserahkan tidak sesuai dengan Keputusan KPU Kota Bandung,” kata Wenti di Bandung, Selasa (14/5/2024).

Wenti menjelaskan untuk syarat dukungan bakal calon perseorangan Pilkada wajib mengantongi minimal 121.705 dukungan dari total 1.872.381 masyarakat yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Dan itu pun harus tersebar di 50 persen plus satu dari total jumlah kecamatan di Kota Bandung dengan kurang lebih di 16 kecamatan,” kata dia.

Dia menyebut saat pendaftaran calon independen terdapat tiga pihak yang mengajukan proses konsultasi kepada pihak KPU yaitu atas nama Donny Mulyana Kurnia, Masta, dan Hildan Kristo-Heri Sismoro.

Wenti mengatakan dari ketiga pihak tersebut hanya pasangan dari Hildan Kristo-Heri Sismoro yang telah mengajukan permohonan akun Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

Namun, kata dia, pasangan tersebut pada saat penghitungan syarat dukungan yang juga disaksikan badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Bandung, jumlah dukungannya dinyatakan masih kurang.

Selanjutnya, kata dia, KPU Kota Bandung kemudian membuat tanda pengembalian data dan dokumen dukungan tersebut. Menurut Wenti, pihaknya pun masih mempersiapkan jelang Pilwalkot 2024 yang pendaftarannya akan dibuka pada Agustus 2024 nanti.

“Kita baru masih masuk ke tahapan pembentukan badan ad hoc PPK dan PPS. Hari ini wawancara PPK hari terakhir. Soal anggaran, upah, itu belum ada tapi yang jelas tidak lebih besar daripada Pemilu,” kata dia.
 

Back to top button