News

Ribuan Umat Muslim Ikuti Ijtima Jemaah Tabligh di Kota Merah Putih Bengkulu

Suasana komplek perkantoran Kota Merah Putih Bengkulu, sejak Sabtu (23/7/2023) menjadi lebih semarak dengan hadirnya ribuan umat muslim dari berbagai belahan dunia. Kedatangan mereka untuk menyukseskan ijtima ulama yang diprakarsai jemaah tabligh, 23 – 25 Juli 2023 mendatang.

Komplek Perkantoran itu disulap menjadi pusat kegiatan dakwah dan keagamaan selama tiga hari penuh. Area pertemuan diramaikan oleh tenda-tenda besar yang menjadi tempat para jamaah berkumpul untuk mengikuti berbagai kegiatan. Semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan terasa begitu kental di antara para peserta, meskipun mereka berasal dari latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda.

Dengan dukungan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, acara berjalan lancar dan tertib. Helmi Hasan berkomitmen mendukung kegiatan yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai keagamaan dan persatuan umat Islam.

“Kita ingin berdoa agar negeri ini khususnya Kota Bengkulu dijaga oleh Allah SWT dari segala macam bala musibah. Selain itu, kita berdoa agar 100 persen laki-laki baligh itu salat berjamaah di masjid. Kita juga ingin mendengarkan tausiah para ulama tentang pentingnya memakmurkan masjid, pentingnya membuka masjid 24 jam dan lainnya,” kata Helmi Hasan.

Whatsapp Image 2023 07 24 At 10.00.14 - inilah.com
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan (kanan) bersama H Mambang Amir Medan, Ijtima Cikampek, di sela kegiatan Ijtima Ulama Jemaah Tabligh di Kota Bengkulu. (Foto: Dokumentasi Jemaah Tabligh)

Jemaah peserta ijtima begitu antusias mengikuti beragam rangkaian acara. Ceramah-ceramah yang disampaikan oleh para ulama terkemuka mengalir dan menginspirasi para hadirin. Topik-topik yang diangkat mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pemahaman tentang Al-Quran, hadits, etika dalam berdakwah, hingga pentingnya kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Peserta diajak untuk merenungkan makna dari ajaran Islam dan menerapkan nilai-nilai tersebut dan mendakwahkannya ke seluruh penjuru dunia.

Syed Husain, pembicara dari India misalnya menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk Allah. “Dalam setahun itu 3 kali 4 bulan, kalau umur kita 30 tahun artinya kita sudah melewati 90 kali 4 bulan, 40 tahun 120 kali, 50 tahun 150 kali, kami tidak meminta kepada apak-bapak seluruhnya, tapi waktu yang Allah sudah berikan begitu banyak, luangkanlah 4 bulan saja untuk keluar di jalan Allah,” kata Syed Husain menyampaikan ajakannya kepada para khawas, orang-orang khusus, para pejabat, tokoh masyarakat dan aghnia yang hadir di tempat itu.

Selain ceramah, acara ini juga menawarkan ruang untuk muzakarah dan pertukaran pengalaman di antara jamaah. Berbagai kisah inspiratif dari para peserta menjadi sarana pembelajaran dan pengayaan bagi yang lainnya. Hal ini mencerminkan semangat saling mendukung dan berbagi yang ada di antara jamaah Tabligh.

Kegiatan ini juga membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal. Mereka membuka warung dan stan makanan yang menyajikan kuliner khas Bengkulu, serta berbagai oleh-oleh khas daerah untuk para peserta dari luar kota dan negara. Dampak ekonomi yang positif ini pun turut dirasakan oleh masyarakat setempat.

Back to top button