Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak gentar menghadapi debat calon presiden (capres) pada Minggu (7/1/2024) kendati acara tersebut bakal diselenggarakan dan disiarkan oleh MNC Group. Menurut Komandan TKN Fanta Arief Rosyid, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto siap bertarung dalam debat tersebut.
“Kami siap dengan aturan yang berlaku,” kata Arief di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Lebih lanjut, Arief mengaku pihaknya juga siap untuk menghadapi perangkap dalam kontestasi debat. Tak hanya itu, dia pun menyebut pihaknya siap menerima kekalahan.
“Kita juga siap dengan para wasit dan perangkap-perangkap pertandingan dan itu artinya kita siap menang dan kalaupun kita kalah kita siap kalah,” ujar Arief menegaskan..
Meski begitu, dia meyakini Prabowo akan memenangkan debat tersebut.
Diketahui, debat resmi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan kembali digelar pada Minggu (7/1/2024). Debat bakal diikuti oleh tiga capres peserta Pilpres 2024.
Debat akan mengulas topik seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Debat ditayangkan pada empat stasiun TV milik MNC Group, yakni RCTI, Global TV, dan iNews TV.
MNC Group diketahui milik Hary Tanoesoedibjo yang notabene ketua umum Partai Perindo. Partai ini masuk barisan pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kubu dua pasangan capres-cawapres lainnya yaitu Anies Baswedan-Muhamin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sempat melontarkan pernyataan yang mengisyaratkan kekhawatiran MNC Group tidak netral dalam menyiarkan debat tersebut.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, TKN meminta kepada KPU RI untuk menukar stasiun TV swasta sebagai pelaksana penyelenggara debat ketiga pilpres agar bukan hanya dari MNC Group semata.
Sementara, cawapres nomor urut Muhaimin Iskandar meminta TV swasta yang memegang hak siar pelaksanaan debat capres nanti harus tetap menjaga independensinya.
Namun, Anggota KPU RI August Mellaz menyebut, penunjukan MNC Group sudah sesuai Surat Keputusan (SK) KPU. Meski, ia mengakui, sempat ada keberatan dari tim sukses pasangan capres-cawapres untuk mempertimbangkan ulang pemberian hak siar gelaran debat capres kedua kepada MNC Group.
