News

Potensi Kecurangan Pemilu, Nasdem Nilai Tudingan SBY Bikin Gaduh

Senin, 19 Sep 2022 – 18:55 WIB

Img20191110102744 3952x2964 01 - inilah.com

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali. (Foto: Antara).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menyesalkan tudingan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal kemungkinan terjadinya kecurangan pada Pemilu 2024. Sebab, tudingan ini memunculkan kegaduhan.

Hal itu terkait akan adanya upaya menjegal langkah Partai Demokrat sehingga tidak dapat mengajukan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).

“Kita tidak melihat sampai hari ini (ada) upaya-upaya melakukan penjegalan tersebut,” kata Ali di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Ali lebih lanjut juga menanggapi tentang isu penjegalan juga akan menyasar Anies Baswedan sehingga tidak bisa maju sebagai capres. Pernyataan ini terlontar dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman. Menurut Ali, Partai Demokrat sejauh ini belum diketahui apakah akan mengusung Anies sebagai capres.

“Belum ada pengumuman resmi dari Demokrat bahwa dia akan mencalonkan Anies, tapi sudah menyatakan bahwa ada yang menjegal Anies,” ujar Ali.

Oleh karena itu, Ali menegaskan, pernyataan yang dilontarkan SBY maupun Benny K Harman itu memunculkan kegaduhan jelang Pemilu 2024. Kegaduhan sepatutnya dihindari.

“Jangan kemudian kita menghadapi pemilu ini (dengan) melemparkan pernyataan yang berpotensi membuat kegaduhan. Jangan kemudian kita menghadapi pemilu ini (dengan) saling menuding,” terang Ali.

Sebab, lanjut dia, pemilu di Indonesia bukan digelar pemerintah.

“Tapi oleh suatu lembaga independen katakanlah KPU, Bawaslu,” terangnya.

Sebelumnya, mantan Presiden SBY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat akhir pekan lalu mengatakan, akan ada usaha pihak luar untuk menjegal Partai Demokrat dalam mengusung capres atau cawapres. Sehingga, SBY yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memastikan siap “turun gunung” untuk mencegah terjadinya kecurangan tersebut.

Back to top button