Arena

Pidato Berapi-api Lionel Messi di Final Copa America Bakal Difilmkan

Sambil merangkul rekan-rekannya, bintang sekaligus kapten Argentina Lionel Messi menyampaikan kata-kata penyemangat sebelum tampil di final Copa America 2021.

Video Leo Messi memberi semangat kepada rekan-rekannya di Timnas Argentina seakan memberi tambahan semangat tim untuk meraih juara Copa America yang pertama untuk Messi.

“45 hari tanpa bertemu keluarga. 45 hari! El Dibu (Emiliano Martinez) seorang ayah dan dia tak bisa berjumpa putrinya. Chino (Lucas Martinez Quarta) juga demikian. Dia hanya melihat keluarganya sebentar. Kenapa? Untuk momen ini. Kita punya tujuan dan semakin dekat untuk mencapainya atau tidak sama sekali,” kata La Pulga.

Pemegang gelar terbanyak Ballon d’Or itu benar-benar ‘membakar’ semangat skuad La Albiceleste sebelum laga penentuan melawan tuan rumah sekaligus musuh bebuyutan, Brasil.

“Kalian tahu yang hebat dalam semua ini? Semua tergantung kita! Memenangi turnamen ini adalah terserah kita. Jadi, kita akan pergi ke lapangan dan mengangkat trofi. Kemudian kita balik ke Argentina untuk menikmati waktu bersama keluarga, teman, dan orang-orang yang selalu mendukung Argentina.”

Messi menyebut Argentina seperti sudah ditakdirkan Tuhan untuk memenangkan Copa America di Stadion Maracana, melawan Brasil.

Perjalanan Argentina selama turnamen diabadikan dalam dokumenter teranyar Netflix berjudul Sean Eternos: Campeones de America atau bisa diartikan Menjadi Abadi: Kampiun Amerika Selatan.

Dokumenter tersebut memperlihatkan adegan di mana Messi memberi pidato motivasi sebelum kick off babak final. Sang kapten berbicara sekitar satu menit dua puluh detik.

Saking menyentuhnya, Angel Di Maria bahkan menyebut Messi seperti hilang pikiran.

Copa America tahun lalu semula dijadwalkan berlangsung di Argentina dan Kolombia pada 2020, namun ditunda dan dipindahkan ke Brasil menyusul pandemi COVID-19 dan kerusuhan sosial yang melanda di dalam negeri Kolombia.

Messi telah mengalami sakit hati dengan Argentina pada beberapa kesempatan, kalah tiga kali berturut-turut di final turnamen besar antara periode 2014-2016.

Gol kemenangan Angel Di Maria ke gawang Brasil mengakhiri kegagalan beruntun itu dan memastikan Argentina memenangkan trofi pertama mereka dalam 28 tahun.

Messi berharap bisa memimpin Argentina untuk merasakan kejayaan Piala Dunia pertama mereka sejak 1986 di turnamen bulan ini di Qatar.

Back to top button