Bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan menyampaikan pesan khusus kepada sang istri Azizah Salsha jelang tampil di Piala Asia 2023 (2024).
Arhan mengaku membutuh dukungan dan doa dari sang istri tercinta agar dirinya mampu memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Di samping Azizah Salsha, eks pemain Tokyo Verdy ini juga berharap dukungan yang sama dari suporter Merah Putih.
“Buat rekan-rekan suporter, buat keluarga saya, dan istri saya, saya mohon doa dan dukungannya buat saya supaya Timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik,” kata Arhan melalui keterangan tertulis dikutip Sabtu (13/1/2024).
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup D bersama Irak, Vietnam dan Jepang akan memulai perjuangan mereka di Piala Asia 2023 pada Selasa (15/1/2024).
Timnas Indonesia mengawali laga pertama di Grup D melawan Irak. Setelah itu Arhan dan kawan-kawan akan bertemu Vietnam 19 Januari dan Jepang tiga hari setelahnya.
Arhan, yang kini mencatatkan namanya sebagai pemain dengan jumlah penampilan (caps) terbanyak di skuad Garuda, telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik bagi tim.
Dengan total 38 penampilan, Arhan unggul atas rekan-rekannya seperti Witan Sulaeman (37 caps), Asnawi Mangkualam Bahar (36 caps), Ricky Kambuaya (34 caps), dan Rizky Ridho (29 caps).
“Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Coach Shin Tae-yong kepada saya. Saya akan bekerja keras untuk memberikan hasil terbaik bagi Indonesia,” ujarnya.
Arhan mengakui, dalam persiapannya menatap Piala Asia ada sejumlah kendala yang harus dihadapi Timnas Indonesia. Meski tak menjelaskan secara detail kendala yang ia maksud, Arhan menegaskan bahwa hal itu perlahan mulai teratasi dengan baik.
“Kami melakukan persiapan untuk Piala Asia juga dengan sangat baik, semoga di pertandingan nanti kami bisa menghasilkan yang terbaik. Lalu, kendala pasti ada. Jadi kita perbaiki satu per satu kendala itu,” tutur pemain asal Blora, Jawa Tengah, tersebut.
Skuad Garuda juga menjalani tiga kali uji coba dalam persiapan menatap Piala Asia 2023. Sayang, dalam tiga laga uji coba tersebut, Merah Putih selalu pulang dengan hasil kalah.
Tim Merah-Putih dua kali dikalahkan timnas Libya dengan skor 0-4 dan 1-2, serta dibantai 0-5 oleh timnas Iran.
