News

Pertempuran Pecah Lagi di Sudan, Kesepakatan Gencatan Senjata Gagal

Sabtu, 13 Mei 2023

22 Syawwal 1444

Jumat, 12 Mei 2023 – 23:42 WIB

Sudan Gencatan Senjata

Rentetan serangan udara dan tembakan artileri kembali menghantam Ibu Kota Sudan, Khartoum, pada Jumat (12/5/2023). [foto: AFP]

Rentetan serangan udara dan tembakan artileri kembali menghantam Ibu Kota Sudan, Khartoum, pada Jumat (12/5/2023), setelah pihak-pihak yang berkonflik –militer Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF)– gagal menyepakati gencatan senjata meski kedua pihak berkomitmen untuk melindungi warga sipil dan mengizinkan akses kemanusiaan.

Mengutip Reuters, deklarasi prinsip sudah ditandatangani di Arab Saudi pada Kamis (11/5/2023) malam setelah pembicaraan selama hampir sepekan antara kedua pihak. Namun, baik pihak militer maupun RSF belum ada yang mengeluarkan pernyataan yang mengakui kesepakatan itu.

Sejak bentrokan mendadak terjadi pada 15 April lalu, faksi-faksi militer yang bersaingan itu belum menunjukkan mereka siap mengajukan konsesi untuk mengakhiri pertempuran yang menewaskan ratusan orang dan mengancam perang saudara besar-besaran di Sudan.

Kesepakatan yang dicapai pada Kamis –merupakan hasil pembicaraan yang diperantarai Saudi dan AS di Jeddah– mencakup komitmen untuk mengizinkan perjalanan yang aman bagi warga sipil, petugas medis dan bantuan kemanusiaan, serta untuk meminimalkan bahaya bagi warga sipil dan fasilitas umum.

Para pejabat AS pada Kamis mengatakan bahwa penandatanganan akan diikuti dengan perundingan mengenai rincian akses kemanusiaan yang aman, dan gencatan senjata hingga 10 hari untuk memfasilitasi aktivitas tersebut.

Para mediator mendesak semua pihak agar menandatangani deklarasi prinsip mengenai perlindungan sipil untuk mengurangi ketegangan karena berlanjutnya perselisihan pendapat mengenai gencatan senjata yang lebih luas, kata salah seorang yang terlibat dalam mediasi tersebut.

Back to top button