Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan para santri di Kota Sukabumi untuk tidak membuat konten video media sosial mengandung unsur negatif.
Ini terkait dengan viralnya dua wisawatan asing atau bule wanita mandi dengan cairan diduga bensin di sebuah Pertamini di Bali. Menurut, Sandi video viral tersebut sangat berbahaya sekali. Nilainya itu sama saja dengan konten viral dengan informasi yang menyesatkan.
“Yang nonton banyak sekali, ternyata itu tidak sangat baik karena bisa menginspirasi orang lain dan bisa berbahaya untuk diri sendiri maupun orang lain lain,” ujar Sandi dalam acara Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) di Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/5/2023).
Sandi juga meminta kepada para santri untuk menghindari jenis konten yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
“Jangan sampai ini menjadi pemecah belah kita. Karena konten digital itu harusnya menjadi pemersatu bangsa. Jangan jadi justru pemecah belah bangsa,” ucapnya menegaskan.
Selain itu, tutur dia, jangan membuat konten viral yang caranya pura-pura beradegan dengan mengancam orang.
“Kelihatannya mungkin lucu. Tapi itu sama sekali berbahaya. Karena, kemungkinan nanti Bisa menginspirasi orang Untuk melakukan kegiatan bullying Atau kegiatan Kejahatan, kekerasan kepada orang lain,” katanya.
Sebelumnya, viral di sosial media dua orang bule mandi dengan bensin di Pertamini. Tepatnya, di sebuah warung Madura di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung.
Terlihat dalam video berdurasi 35 detik itu, kedua perempuan bule itu memakai bikini dan topi cowboy.
Satu bule wanita menyiram cairan diduga bensin dengan mengunakan nozzle bewarna biru dari atas Pertamini dengan posisi tengkurap sensual.
Sedangkan, satunya lagi berpose mandi dengan vulgar ketika diguyur cairan tersebut.
Dikabarkan, cairan yang ditumpahkan, ternyata bukan bahan bakar minyak, melainkan air yang dimasukkan melalui selang mesin bensin eceran yang tidak terhubung dengan tangki minyak.
