Arena

Penjelasan Kemenpora soal Pemain Naturalisasi Timnas Dominan dari Belanda


Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa faktor sejarah berperan dalam dominasi pemain naturalisasi asal Belanda di Timnas Indonesia. Menurut Dito, mayoritas pemain keturunan di skuad Garuda berasal dari Belanda karena faktor sejarah dan ketersediaan database diaspora.

Dari delapan pemain keturunan yang berada di skuad Garuda, hanya Jordi Amat dan Elkan Baggott yang tidak berasal dari Belanda. Enam pemain lainnya, termasuk Marc Klok, Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner, merupakan pemain kelahiran Belanda.

“Faktor sejarah memainkan peran dalam banyaknya pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia,” jelas Dito di Kemenpora.

Menpora juga menyatakan bahwa program naturalisasi diaspora akan terus dilanjutkan, termasuk untuk pemain sepak bola asal Belanda lainnya. Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sedang menunggu pengambilan sumpah setelah Keppres Naturalisasi mereka ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Ada juga rencana untuk mengajukan naturalisasi pemain keturunan lain, seperti Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, dan Thom Haye. Dito menegaskan bahwa pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada pemain diaspora adalah hal yang wajar, mengingat kontribusi mereka untuk Timnas Indonesia.

Dito menekankan bahwa proses naturalisasi harus selektif dan tepat sasaran. “Kami tidak akan sembarangan dalam menaturalisasi. Fokus kami adalah pada talenta diaspora muda yang masih bisa memiliki kewarganegaraan ganda,” kata Dito.

Kemenpora saat ini fokus pada pendataan talenta diaspora yang memiliki keturunan langsung dan mempertimbangkan track record mereka sebelum dinaturalisasi. Dengan pendekatan ini, Kemenpora berharap untuk meminimalisir naturalisasi atlet senior dan lebih mengutamakan potensi diaspora muda.

Back to top button