Market

Pemprov Jakarta Bangun LRT Jakarta 1B, Pakar: Berpotensi Ulang Kesalahan LRT Jabodebek

Pengamat transportasi, Darmaningtyas mengingatkan proyek pembangunan LRT Jakarta yang dilakukan Pemprov Jakarta bisa mengulang kesalahan pembangunan LRT Jabodebek.

Pada Senin (30/10/2023) lalu, Pemprov DKI melakukan peletakan baru pertama atau groundbreaking proyek pembangunan LRT Jakarta 1B. Proyek LRT ini akan menghubungkan Stasiun Velodrome di Kelapa Gading dengan Stasiun Manggarai.

“Pembangunan @LRTdkijakarta  dr Velodrome – Manggarai tlh dimulai, tp tampaknya akan mengulang kesalahan Pembangunan LRT Jabodebek,” kata pengamat transportasi, Darmaningtyas dalam akun twitternya, Rabu (1/11/2023).

Menurut dia, kekuarangan dari LRT Jabodebek sebagai moda angkutan publik adalah koneksi dengan transportasi publik di Jakarta lainnya, khususnya MRT Jakarta. Hal ini berpotensi menghambat publik untuk memilih moda angkutan tersebut.

“LRT Jabodebek yg kurang memperhatikan integrasi dg layanan @TransJakarta  yg tlh ada lebih dulu. Ego kelembagaan masih amat kuat tampaknya.”

Stasiun Manggarai untuk saat ini memang tidak tersambung dengan jalur MRT Jakarta. Stasiun Manggarai hanya tersambung dengan KRL Commuter Line, Kereta Bandara, Transjakarta dan rencananya LRT Jakarta.

Untuk LRT Jakarta 1A, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyelesaikan LRT Fase 1. Fase ini sepanjang 5,8 kilometer terdiri dari enam stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian dan Stasiun Velodrome.

Rute 1A telah beroperasi selama tiga tahun terakhir. Tarif layanan LRT ini sebesar Rp5.000 untuk semua tujuan dan untuk sekali perjalanan.

Back to top button