News

PDIP Siap Jadi Oposisi, PKB Ogah Didesak Mengekor Banteng


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku belum ada pembicaraan terkait sikap untuk berkoalisi atau menjadi oposisi. Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pihaknya siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan parlemen.

“Tidak berbicara masalah PKB ada kesiapan atau melakukan suatu sikap koalisi atau oposisi belum ada sampai sekarang,” kata Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal di Kantor PKB, Cikini, Jakarta Pusat (18/2/2024).

Dia menilai saat ini komunikasi antar koalisi lain tidak akan berbanding lurus dengan langkah-langkah, karena setiap partai memiliki integritas dan sikap masing-masing.

“Kalau misalkan bicara yang tadi 5 besar ini ada juga yang tidak satu koalisi dengan kita, itu nanti pembicaraannya belum sampai sekarang belum ada pembicaraan ke arah itu,” ujar Cucun.

Sebelumnya, Hasto menegaskan, bahwa pihaknya siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance, jika nantinya hasil hitung resmi KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Hal ini dilakukan sebagai pembelajaran berharga partai banteng moncong putih, tak ingin lagi ada kekuasaan absolut seperti di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasto mengatakan, kekuasaan yang terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi, sehingga kekuasaan dan kritik dalam konteks kebijakan dan implementasinya dibutuhkan check and balance.

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto di Jakarta, dikutip Kamis (15/2/2024).

Back to top button