Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi meluncurkan Liga Esports Nasional 2023 pada Selasa (27/6/2023) di Kantor Pusat PBESI, Gandaria Office Tower Lt 26, Jakarta Selatan.
Ketua Harian PBESI Komjen Bambang Sunarwibowo mengklaim kompetisi tersebut berbeda dengan turnamen sejenisnya seperti Mobile Legends Professional (MPL).
“Tentunya ini banyak perbedaan, kan turnamen Mobile Legend selama ini dilakukan tertutup, tapi ini dilakukan secara terbuka,” ujarnya kepada awak media, Selasa (27/6/2023).
Terbuka dalam artian bisa diikuti oleh siapapun alias untuk umum tanpa ada batasan tim. Dengan demikian, lanjut Bambang, diharapkan kompeti Liga Esports Nasional dapat mengahasilkan bibit-bibit atlet yang mungkin saja dapat mewarnai Timnas Esports Indonesia.
“Kita membuka peluang para tim ini akan mendapatkan atlet terbaik akan kita peroleh di sini. Kita harapkan dapat atlet terbaik, dan ini akan membawa bangsa kita di dalam pertandingan esports yang dipertandingakn di dunia,” tegasnya.
Mobile Legends Bang Bang akan menjadi gim pertama yang dipertandingkan di dalam Liga Esports Nasional untuk di tahun 2023. Akan tetapi, Bambang mengaku tidak menutup kemungkinan untuk gim lain yang dipertandingkan di tahun tahun kompetisi berikutnya.
“Nah untuk Mobile Legend ini di Indonesia merupakan game yang terfavorit di bidang esporys. Tentu ini yang kita ambil dulu. Ke depan ini tidak hanya Mobile Legend saja yang dipertandingkan dalam liga nasional ini tapj juga akan dilaksanakan dengan jenis game esports lain,” tandas dia.
Seperti yang telah disinggung, Liga 1 Esports Nasional akan digelar di 5 kota besar di Indonesia, dan dilakukan secara luring, dibagi menjadi 2 babak.
Babak pertama adalah Group Stage dengan jumlah peserta 16 tim yang bertanding dan dilakukan dengan format series di 5 Kota di Indonesia, Babak kedua adalah playoff dimana akan ada 6 tim terbaik yang lolos ke babak ini.
Sementara Liga 2 dan Liga 3 akan berlangsung secara daring dari studio. Liga Esports Nasional akan menjadi liga resmi terbesar di Indonesia dengan total hadiah Rp3 miliar, dengan harapan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dan melahirkan atlit atlit esports masa depan yang bisa mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
