Seisi Santiago Bernabeu atau sekitar 85 ribu fan Real Madrid, berdiri dan bertepuk tangan saat nama Toni Kroos disebutkan.
Seluruh tim dan ofisial Real Madrid juga menunggunya di tengah lapangan, untuk memberikan penghormatan terakhir untuk pengumpan jitu terbaik El Real dalam 10 tahun terakhir.
Laga melawan Real Betis dini hari tadi, jadi laga terakhir Toni ‘The Sniper’ Kroos di Bernabeu. Pemain 34 tahun itu memutuskan akan gantung sepatu usai Euro 2024 nanti.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyanjung tinggi-tinggi Toni Kroos salah satu gelandang terbaik sepanjang masa.
“Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepakbola. Dia memiliki kinerja yang sangat konsisten selama kariernya,” kata Ancelotti di situs resmi klub.
“Dia adalah salah satu gelandang terbaik dalam mengendalikan tempo permainan dan tingkat keberhasilan umpan yang unik. Dia telah memberikan sumbangsih banyak untuk sepak bola, tidak hanya untuk Real Madrid. Dia selalu bermain dengan kontinuitas hebat,” imbuh mantan pelatih AC Milan itu.
Don Carlo mengatakan akan sangat sulit bagi El Real mencari pengganti Si Sniper tersebut, tapi dia akan memanfaatkan skuad yang ada di Real Madrid untuk menggantikan peran Kroos musim depan.
“Mengganti pemain dengan kualitasnya sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, tetapi skuad ini memiliki kedalaman pemain. Para pemain muda harus mengambil tanggung jawab lebih banyak,” ujar Ancelotti.
Kroos merupakan bagian kesuksesan klub dalam merengkuh empat trofi Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
Kroos masih akan berseragam Real Madrid saat melawan Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Stadion Wembley, London, pada 2 Juni.
