News

PAN Umumkan Sikap Politik pada 17 Agustus 2023

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku masih terus berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal peluang koalisi 2024. Salah satu yang masih menjadi perdebatan soal posisi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang juga merupakan kandidat cawapres.

“Karena Cak Imin juga sebagai kandidat cawapres, kita hormati kan. Kemudian PAN kan juga punya cawapres pak Erick Thohir (Etho), ya dalam diskusi-diskusi itu (masih) dalam rangka mencari titik temu, nah itu yang belum ada titik temunya sampai sekarang kan,” terang Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Mungkin anda suka

Meski begitu, dia meyakini bahwa PAN akan menentukan sikap politik 2024 pada bulan Agustus nanti. Harapannya pada Agustus nanti sudah ada titik temu.

“Nanti mungkin ya pasca Agustus lah atau 17 Agustus atau di akhir Agustus, itu sudah ada skema atau kesepakatan koalisi, apakah PAN itu berlabuh di Ganjar atau PAN itu berlabuh di pak Prabowo,” ujarnya.

PAN Tanggapi Santai Pernyataan PKB

Yandri juga santai menanggapi pernyataan Waketum PKB Jazilul Fawaid yang mengajak PAN untuk bergabung terlebih dahulu dengan Koalisi Kebangkitan Raya (KKIR)untuk membicarakan sosok cawapres Prabowo Subianto.

PAN akan menghormati posisi PKB dalam KKIR bersama Partai Gerindra. Bahkan PAN akan mencermati dulu dinamika koalisi 2024.

“Tapi bagi PAN ketika pak Prabowo belum mengumumkan cawapresnya, pak Ganjar belum mengumumkan cawapresnya, bagi PAN itu peluang,” lanjutnya.

Sehingga saat ini PAN belum menentukan langkah politiknya, akan bergabung ke koalisi manapun. “Karena kita syaratnya jelas siapa yang mau berkoalisi dengan PAN, ambil Erick Thohir (Etho),” tegasnya.

“Nah mungkin beda dengan partai lain, partai lain kan gabung dulu ya baru berbicara. Kalau kita, tawarkan dulu cawapres kita bang Etho, baru nanti kita melakukan pembicaraan yang teknis-teknis termasuk mungkin cara pemenangannya,” pungkas Yandri.

Back to top button