News

Nakoda Kapal Diperiksa Buntut 15 Orang Tewas Tenggelam di Perairan Buton

Satreskrim Polres Buton Tengah (Buteng), Polda Sultra memeriksa nakhoda kapal penyeberangan antar-desa yang tenggelam di Perairan Teluk Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng.

Nakhoda Perahu Pincara bernama Saharuddin (50), merupakan warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng, menjadi terperiksa kecelakaan maut yang merenggut 15 nyawa tersebut.

“Untuk BAP (berita acara pemeriksaan) sudah kami lakukan di Polres Buteng,” kata Kasat Reskrim Polres Buteng Iptu Sunarton saat dihubungi di Kendari, Selasa (25/7/2023).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan nakhoda tersebut di Polres Buteng.”Kami belum lakukan penahanan, statusnya masih kami amankan di Polres Buteng,” ungkapnya.

Sebelumnya, Basarnas Kendari mengevakuasi kapal penyeberangan antar-desa di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengalami kecelakaan hingga tenggelam di perairan Teluk Mawasangka Tengah.

Kapal yang tenggelam tersebut merupakan kapal jenis Pincara penyeberangan antar Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur dan Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Timur.

Peristiwa kecelakaan kapal tersebut pertama kali diinformasikan oleh anggota Polsek Mawasangka Tengah.”Yang melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu kapal penyeberangan antar-desa tenggelam pada Senin (24/7) dini hari,” kata Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah.

Setelah Tim Rescue tiba, pencarian langsung dilakukan dengan membagi menjadi dua tim, dimana tim pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian kecelakaan kapal dan tim kedua melakukan penyisiran di atas permukaan laut sekitar tempat kejadian dengan menggunakan perahu karet.

Sebanyak 15 orang yang merupakan warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak enam orang korban lainnya berhasil diselamatkan.

“Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur, langsung diserahkan kembali kepada keluarganya. Sedangkan korban yang selamat, saat ini sementara dilakukan perawatan,” jelasnya.

Back to top button