News

Ketua IDAI: Olahraga Penting untuk Pertumbuhan Fisik dan Kemampuan Bertahan Anak


Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso menekankan pentingnya menjaga hidup sehat dengan menyertakan aktivitas fisik yang berguna untuk melatih tubuh dan pikiran. Sejak kecil, anak pun sebaiknya dibiasakan aktif secara fisik.

“Kita tahu bahwa sebetulnya olahraga adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Melalui olahraga keluar hormon, berarti akan lebih bahagia daripada orang yang mager,” ungkap Piprim, Jakarta, Senin (25/12/2023).

Piprim berpendapat, aktifitas fisik atau olahraga pada anak atau remaja akan membantu tumbuh kembang mereka serta membentuk survival skill atau kemampuan untuk bertahan.

“Sebetulnya anak-anak dan remaja itu sangat perlu untuk agar menuju proses tumbuh bisa sebagai survival skill, misalnya pelajaran berenang pada anak dan olahraga tertentu seperti atletik juga membuat anak refleksi lebih baik. Sehingga kalau terjatuh dan sebagainya risiko cederanya bisa jadi berkurang,” jelasnya. 

Sayangnya, sambung Piprim, banyak orang tua yang tidak menyadari konsep tersebut. Malahan, tak sedikit yang membatasi aktifitas fisik atau kegiatan berolahraga sang anak.

“Enggak boleh ini, enggak boleh itu, sehingga anak-anak juga tidak terbiasa dengan olahraga. Apalagi contoh dari orang tuanya juga mager ini juga bagaimana kita mau nyuruh anak kita atau ngajak anak kita olahraga kalau orang tuanya juga semangatnya mager,” paparnya.

Sesuai dengan anjuran, American Heart Association, IDAI memberikan rekomendasi agar anak atau remaja melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang yang menyenangkan dan bervariasi sesuai perkembangan menurut usia anak.

Apabila anak tidak dapat melakukan aktivitas fisik selama satu jam penuh, aktivitas tersebut dapat dilakukan dalam dua kali periode 30 menit atau empat kali periode 15 menit dalam sehari.

Aktivitas fisik tersebut disesuaikan dengan usia, gender, dan tahap perkembangan fisik dan emosional anak.

Aktivitas fisik pada anak membawa banyak manfaat di samping mengurangi risiko obesitas, penyakit pembuluh darah, dan keganasan di kemudian hari.

Pertumbuhan tulang dan otot dapat berlangsung dengan baik. Keterampilan gerak, interaksi sosial, dan perkembangan otak juga terasah saat bermain.

Anak yang aktif akan belajar dengan lebih efektif, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Anak akan merasa gembira dan percaya diri, serta memiliki pola tidur yang baik.

Lebih jauh, aktifitas fisik yang dilakukan sejak dini akan membentuk anak menjadi seorang dewasa dengan gaya hidup aktif.

Back to top button