News

Nabung Rp20 Ribu per Hari, Tukang Pijat Bayi Asal Probolinggo Akhirnya Berangkat Haji


Seorang warga Kecamatan Leces, Probolinggo, Jawa Timur bernama Ngatima atau biasa dikenal Tirjo menjadi salah satu calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.

Nenek Ngatima, sapaan akrabnya, mengaku senang keinginannya menunaikan Rukun Islam ke-5 sebentar lagi bakal terwujud. Ini didapat dari ketekunannya menyisihkan uang sebesar Rp20 ribu dari hasil pekerjaannya sebagai tukang pijat anak-anak dan dewasa.

“Saya tabung di kantong kresek Rp20 ribu setiap hari,” ujarnya.

Tak hanya sebagai tukang pijat, Nenek Ngatima juga mendapatkan uang dari hasil bekerja sebagai buruh tandur (tanam) di sawah. Nenek yang memiliki 2 anak, 4 cucu, dan 5 cicit itu mengaku awalnya enggan menabung di bank, namun ketika uang tabungan di kantong kreseknya sudah terkumpul banyak kemudian seluruhnya ditabung ke bank.

“Saat jumlahnya sampai Rp27 juta, baru saya mendaftar mendatangi bank ini, bank itu,” ungkapnya.

Wanita kelahiran 1924 itu telah mendaftar haji pada 2018 lalu. Ia masuk dalam program percepatan pemberangkatan haji untuk lanjut usia (lansia), mengingat usianya telah 100 tahun alias satu abad. Hingga akhirnya mendapat panggilan untuk berangkat ke Tanah Suci pada 2024 ini.

Selama enam tahun menabung, pekerjaan apapun dilakoni demi ibadah yang diidam-idamkan. Semua hasil keuntungan yang didapat disisihkan untuk makan sehari-hari dan tak lupa menabung Rp20 ribu per hari.

“Berdagang sayur dan buah keliling juga pernah,” tandasnya.

Berdasarkan jadwal, nenek Ngatima akan berangkat ke Tanah Suci pada 19 Mei 2024 bersama 912 calon jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo. Para calon jemaah akan diberangkatkan dari lokasi wisata miniatur Ka’bah, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo menuju Embarkasi Surabaya.

Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 33 sebanyak 366 orang, Kloter 34 sebanyak 366 orang, dan Kloter 35 sebanyak 180 orang yang juga gabungan calon jemaah haji asal Kota Surabaya.

Back to top button