Ototekno

Misteri Terungkap: Objek Laut Terbesar di Pacitan Ternyata Gunung Bawah Laut!

Sebuah tim survei dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Badan Informasi Geospasial (BIG) menemukan gunung bawah laut di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gunung bawah laut yang belum diberi nama itu memiliki ketinggian mencapai 2.200 meter dan berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 6.000 meter.

Menurut dokumen International Hydrographic Organization (IHO) B6, gunung bawah laut didefinisikan sebagai objek yang memiliki ketinggian yang berbeda dengan sekitarnya. Objek tersebut memiliki beda tinggi lebih besar dari 1.000 meter di atas relief sekitarnya, diukur dari batimetri terdalam yang mengelilingi sebagian besar fitur atau objek tersebut.

“Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini berada sekitar 260 kilometer di selatan Kabupaten Pacitan, tepatnya berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Fajar Triady Mugiarto, Koordinator Pemetaan Kelautan Badan Informasi Geospasial (BIG), sebagaimana dikutip Antara.

Gunung Api Luat Kredit Foto Big 20230217035348 1 - inilah.com
 Ilustrasi temuan gunung bawah laut di perairan barat daya Kabupaten Pacitan

Seluruh pakar dan perwakilan yang hadir termasuk pakar geologi dan hidrografi menyimpulkan bahwa objek tersebut termasuk kategori gunung bawah laut.

Meski demikian, objek cekungan di bawah laut Pacitan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda vulkanisme atau dengan kata lain bukan gunung berapi. Yosef Dwi Sigit Purnomo, Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai, BIG menjelaskan bahwa gunung bawah laut di Pacitan lebih menekankan tentang adanya kenampakan topografi, yakni dasar laut yang naik 2.200 meter dari dasar 6.000 meter.

Proses pembentukan gunung bawah laut ini sendiri dipastikan sudah dimulai sejak jutaan tahun lalu, meski baru ditemukan sekarang. Masyarakat diharapkan tidak takut atau panik, sebab gunung bawah laut di Pacitan sudah ada sejak lama dan semua ahli menyatakan gunung ini tidak vulkanis, sehingga tidak berpotensi berbahaya.

“Tidak ada tanda-tanda vulkanisme, tidak ada tanda-tanda itu merupakan gunung berapi,” ujar Yosef.

Penamaan gunung bawah laut di Pacitan tidak bisa sembarang dan cukup teknis, harus melibatkan masyarakat setempat.

PP Nomor 2 Tahun 2021 mengatur bahwa penamaan harus melibatkan masyarakat, menghindari nama yang bertentangan dengan kepentingan nasional dan/atau daerah serta harus memenuhi kaidah penulisan nama rupabumi dan kaidah spasial.

Bupati Pacitan sendiri telah mengajukan satu nama untuk gunung ini, yakni Jogo Jagat, yang sedang dikaji oleh para pakar, BIG dan masyarakat setempat.

Back to top button