Arena

Misi Super Berat Coach Djadjang Bawa Persikabo Jauhi Dasar Klasemen


Pelatih Djajang Nurdjaman kembali ke Persikabo 1973 setelah sempat dilepas klub pada musim lalu.

Dengan enam laga tersisa, Djadjang punya misi super berat, membawa Persikabo tinggalkan dasar klasemen Liga 1 musim ini.

Pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat tersebut memahami jika Dimas Drajad serta kolega kini dalam kondisi sulit, namun dirinya yakin Persikabo 1973 masih memiliki peluang untuk bertahan.

“Kita harus berusaha dulu, harus kita upayakan dengan kerja keras, dan tetap menjaga kekompakan,” kata Djanur.

“Saya mengajak pemain dan sudah saya sampiakan ke pemain agar tidak memikirkan soal degradasi atau tidak, tapi saya ajak fokus ke setiap pertandingan,” sambungnya.

Djanur mengaku menerima tawaran dari Persikabo 1973 beberapa hari lalu, dan ia menilai masih banyak pemain yang ia kenal.

“Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya, masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973,” ungkap Djanur.

Djanur diangkat menjadi pelatih anyar Persikabo 1973 menggantikan Aji Santoso yang mengundurkan diri ketika Liga 1 Indonesia menyisakan enam pertandingan lagi.

“Kita harus fokus ke setiap pertandingan, dalam waktu dekat ada lawan yang sudah menunggu, Persib dan kemudian Persik Kediri. Maka kita harus fokus. Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya,” pungkasnya.

Kini Persikabo 1973 menempati posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan total raihan 17 poin dari 28 pertandingan, terpaut 14 poin dari tempat aman.

Djanur bukan merupakan sosok asing bagi Persikabo 1973 setelah sebelumnya menangani tim tersebut pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/23, tepatnya April 2022 hingga Januari 2023.

Back to top button