Pemain tunggal bulu tangkis asal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Jonatan Christie, berusaha untuk memperbaiki performa mereka yang tidak konsisten atau absennya mereka dalam beberapa turnamen dengan menunjukkan penampilan mengesankan di Turnamen Jepang Terbuka Super 750.
Keduanya akan beraksi di semifinal di Stadion Nasional Yoyogi, Tokyo, pada Sabtu, (29/7/2023). Gregoria akan menghadapi He Bing Jiao dari China, setelah sukses mengalahkan pemain peringkat satu dunia dan idola tuan rumah, Akane Yamaguchi, dengan skor 21-11, 11-21, 21-18. Sementara itu, Jonatan akan melawan Lakshya Sen dari India, setelah meraih kemenangan atas Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan skor 21-16, 21-16.
Gregoria menunjukkan penampilan terbaiknya tahun ini di depan penonton yang mayoritas mendukung Yamaguchi. Ia berhasil membuat Yamaguchi, yang dua kali menjadi juara tunggal putri Jepang Terbuka, kesulitan menjangkau bola-bola silangnya. Gregoria, yang telah kalah dalam 11 dari 14 pertemuan sebelumnya dengan Yamaguchi, tampil lebih berani dan sabar dalam beradu reli, serta mengurangi kesalahan.
Order Of Play – #JapanOpen2023 (Day 5)
IT’S SEMIFINAL DAY!
Saturday, 29 July 2023
Starts 08.00 WIB@bliblidotcom #BlibliBadmintonYour prediction? pic.twitter.com/RzBsrwphEG
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) July 28, 2023
Sementara itu, Jojo juga berusaha meningkatkan performanya yang fluktuatif setelah awal tahun 2023 yang baik. Setelah tersingkir di babak kedua Malaysia Terbuka, ia mencapai semifinal India Terbuka dan menjadi juara Indonesia Masters. Namun, penampilannya setelah itu tidak konsisten.
“Puji Tuhan, saya bisa bermain seperti yang diinginkan. Akane adalah pemain yang sangat ulet dan memiliki kualitas luar biasa. Sama sekali tidak mudah untuk mengalahkan dia,” kata Gregoria, yang akan bermain di semifinal turnamen Super 750 untuk kedua kalinya setelah Denmark Terbuka 2018.
Di sisi lain, Jonatan berusaha untuk membayar kembali poin yang hilang karena absennya dalam beberapa turnamen. “Pada beberapa turnamen sebelumnya, saya merasa poin yang saya dapat kurang. Jadi, sebisa mungkin saya dapat banyak poin di sini,” katanya.
Pemenang antara Jonatan dan Sen akan berhadapan dengan pemenang dari semifinal lainnya, antara pemain peringkat satu dunia, Viktor Axelsen, dan tunggal putra terbaik Jepang, Kodai Naraoka, di final.
Ibnu Naufal
