Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meminta anak muda untuk menentukan pilihan dan tidak golput alias tidak memilih dalam pemilihan umum. Sebab, golput tidak berdampak kepada keberlangsungan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Memilih hanya 40 persen. Yang 60 persen tidak memilih bukan berarti pemilu batal,” ujar Anies dalam acara talkshow Hari Ulang Tahun (HUT) Mata Najwa di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu malam (19/11/2023).
Capres yang diusung Koalisi Perubahan ini menekankan bahwa masa depan Indonesia ditentukan pada Pemilu 2024. Pasangan Muhaimin Iskandar ini meminta anak muda agar tidak menjadi penonton saja.
“Kalau tidak jadi pilihan mengapa kita jadi penonton?” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Di momen pesta demokrasi lima tahunan inilah, kata Anies, anak muda harus menyuarakan haknya seperti masalah pengangguran hingga biaya pendidikan yang mahal.
“Kenapa kita mendiamkan? Lihat siapa yang membawa ide itu, lihat ada kaitannya dengan anak muda, kemudian ambil pilihannya, jangan menjadi penonton dan juga golput,” tutur Anies.
Turut hadir dalam acara Mata Najwa, Capres-Cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
