News

Menhub Budi Jajal LRT: Jakarta-Bekasi 39 Menit, Bebas Macet dan Polusi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi baru saja menjajal Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek. Ia mengatakan penggunaan moda transporasi anyar ini akan bisa menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan, sekaligus menjadi sarana moda publik yang lebih cepat dan efisien.

Budi mencontohkan jarak tempuh Dukuh Atas ke Jati Mulya yang bisa dilalui 39 menit dengan LRT. Dalam perjalanan melalui jalur tol biasanya membutuhkan waktu dua jam. Selain itu, kata dia, penggunaan LRT Jabodebek tidak akan menambah polusi.

“Kami tadi dari Dukuh Atas sampai ke Jati Mulya 39 menit. Artinya kalau dibandingkan dengan perjalanan normal menggunakan tol pun sekalipun itu dua jam, berarti ini memangkas waktu menjadi sepertiganya, angka yang signifikan. Di sini kita peroleh ini menjadi cepat, tidak macet dan tidak polusi,” jelasnya di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, LRT Jabodebek ini akan mulai diuji coba dengan penumpang pada 12 Juli mendatang. Untuk tarif yang harus dibayarkan masyarakat pada uji coba sebesar Rp1. “InsyaAllah tanggal 12 Juli kita mulai satu uji coba pada masyarakat dengan Rp1,” kata Budi.

Budi menuturkan uji coba itu akan berlangsung mulai 12 Juli sampai 18 Agustus 2023. Selanjutnya, pada 18 Agustus 2023, kata dia, LRT Jabodebek akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “(Uji coba) dilakukan sampai 18 Agustus, yang kita harapkan Presiden meresmikan,” ucap dia.

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengatakan penggunaan LRT Jabodebek akan mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta setiap hari dan dapat mengurangi kemacetan.

“Ini otomatis mengurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta, artinya secara otomatis mengurangi kemacetan, dan saya harap masyarakat bisa menggunakan ini sampai dengan Dukuh Atas, begitu juga Dukuh Atas ke arah Bekasi dan Sukaraja,” jelasnya.

Heru berharap LRT tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat. Terutama, kata Heru, bagi yang tinggal di daerah penyangga Jakarta. “Tentunya saya Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Perhubungan, sehingga LRT ini nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang bekerja di Jakarta dan tinggal di Bekasi dan sekitarnya,” tuturnya.

Back to top button