Gelandang Lazio, Matteo Guendouzi, mengaku terkejut dengan keputusan Maurizio Sarri untuk mengundurkan diri dari jabatan pelatih Lazio. Namun, ia percaya bahwa penggantinya, Igor Tudor, akan membawa angin segar bagi tim dan berpotensi menyulitkan tim-tim Serie A lainnya.
Kekalahan beruntun Lazio dalam empat pertandingan terakhir telah menyebabkan klub tersebut mengalami turbulensi. Sarri, yang mengantarkan Lazio ke posisi kedua di salah satu liga terbaik dunia musim lalu, memutuskan untuk mengundurkan diri setelah membawa tim ke babak 16 besar Liga Champions dan semifinal Coppa Italia.
Guendouzi, yang sementara waktu bergabung dengan skuad nasional Prancis, berbicara kepada Le Parisien tentang pengalaman kerjanya dengan Sarri,
“Saya terkejut dengan kepergian Sarri. Namun, kita harus menghormati keputusannya; dia memilih untuk mundur karena menurutnya itu yang terbaik untuk tim,” ungkapnya seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (26/3/2024).
Guendouzi mengakui bahwa Sarri telah membantunya berkembang secara taktikal selama beberapa bulan terakhir.
“Sebelumnya saya kurang disiplin dan cenderung berlari ke mana-mana. Sekarang saya bisa memposisikan diri lebih baik dan tidak membuang-buang energi,” ujarnya.
Mengenai Tudor, yang pernah bekerja sama dengannya di Olympique Marseille, Guendouzi percaya bahwa pendekatan Tudor terhadap sepak bola bisa merugikan tim-tim lain di Serie A.
“Dia melakukan hal-hal hebat di OM, meskipun itu rumit untuk semua orang menjelang akhir musim lalu dan kami tidak bisa mengambil posisi kedua. Dia sudah melakukan dengan baik di Serie A bersama Hellas Verona,” katanya.
Kinerja Guendouzi di Lazio musim ini telah membuatnya mendapatkan panggilan kembali ke skuad nasional Prancis, seperti yang dikonfirmasi oleh pelatih Didier Deschamps. Guendouzi merasa bahwa konsistensi performanya di level klub telah dihargai dengan panggilan tersebut.
“Saya tahu Deschamps mengikuti perkembangan saya, dia memuji cara saya bermain di Lazio,” pungkas Guendouzi.
